Trinity Optima Production Berdayakan Kreator Film Lokal di Platform OTT

Kamis, 11 Agustus 2022 - 09:24 WIB
Trinity Optima Production dengan misi membangun ekosistem hiburan yang lengkap di tanah air ini semakin meneguhkan komitmennya dengan terjun ke dalam industri audio visual digital. Foto/Ilustrasi/Ist
JAKARTA - Minat masyarakat Indonesia pada konten film dan series yang tayang eksklusif di platform OTT (Over The Top) kian bertumbuh. Berdasarkan riset Future of TV dari The Trade Desk (TTD), popularitas OTT meningkat pesat setelah pandemi COVID-19 memasuki tahun ketiga. Temuan studi ini menunjukan bahwa satu dari tiga orang Indonesia menonton konten OTT dan mereka menonton setidaknya 3,5 miliar jam konten setiap bulannya. Bahkan, Indonesia kini memimpin posisi konsumsi OTT terbanyak di Asia Tenggara.

Tren tersebut telah lama diperhatikan oleh perusahaan label rekaman terkemuka Trinity Optima Production (TOP). Perusahaan dengan misi membangun ekosistem hiburan yang lengkap di tanah air ini semakin meneguhkan komitmennya dengan terjun ke dalam industri audio visual digital. Menariknya, TOP membuka kesempatan pada kreator film lokal dan Production House skala kecil - menengah sebagai mitra produksi konten, sebelum dipasarkan lewat OTT rekanan Trinity.

“Kami melihat ada gap yang perlu dijembatani dalam industri konten audio visual digital di Indonesia. Di satu sisi, kehadiran OTT sangat diminati karena konten film dan serialnya punya daya tarik tinggi di masyarakat. Cerita yang berkualitas, pemeran yang cakap dan strategi marketing yang tepat jadi keharusan untuk suksesnya sebuah konten. OTT saat ini membutuhkan pasokan karya-karya lokal yang berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan penonton mereka. Di sisi lain, banyak kreator film dan series yang ingin menjual karyanya ke OTT namun terbentur biaya produksi, promosi, sponsor dan lainnya. Melihat hal-hal tersebut TOP lantas hadir untuk mengisi gap tadi, dan bertindak sebagai Executive Producer di dalam struktur film atau serial,” ungkap CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho.





Eksistensi TOP di platform untuk OTT berawal sejak tahun 2019 melalui series Cerita Dokter Cinta yang tayang di Maxstream, platform streaming milik Telkomsel. Keterlibatan TOP dalam proyek ini lantas meluas, sebab banyak kreator yang ternyata terkendala dalam hal kurasi konten agar sesuai standar dan permintaan dari OTT. Melihat hal tersebut maka TOP memutuskan untuk bersama-sama dengan konten kreator melakukan kolaborasi yang lebih menyeluruh dimana kreator film melakukan keahliannya di bidang produksi dan TOP melakukan keahliannya di bidang marketing dan promosi.

“Bersama-sama kami kemudian belajar, bahwa dalam proses produksi film/series, kita tidak hanya membutuhkan dana tetapi juga end to end proses produksi sampai selesai, termasuk dalam hal marketing dan promosi, harus dibuatkan strategi agar karya yang dibuat dapat diterima oleh market. Kolaborasi ini kami harap bisa menghasilkan banyak karya, diterima masyarakat, dan tentunya dapat membawa kebahagiaan bagi semua yang menyaksikan," ungkapnya.

Melalui kemitraan dengan partner kreator film, Trinity berhasil membuat karya sebanyak 4 (empat) film dan 6 (enam) series sampai dengan tahun 2022 dengan genre yang cukup beragam dari drama, komedi, dan horor. Bagi kreator film dengan budget produksi terbatas, kemitraan dengan Trinity dapat membantu mereka mengelola cashflow agar proses produksi berjalan lancar. Selain itu, kreator juga bisa fokus pada produksi film, karena Trinity juga mendukung kurasi konten, promosi konten, sampai kerjasama sponsor brand.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More