4 Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Dunia, Bikin Betah Liburan
Rabu, 31 Agustus 2022 - 15:04 WIB
Selain itu, masyarakat juga didorong untuk memperbanyak aktivitas di luar rumah, seperti berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan memanfaatkan udara segar yang tersedia. Dilansir dari University of Wollongong Australia, polusi udara di Sydney dapat ditekan karena pemerintah melarang penggunaan pemanas kayu di daerah perkotaan, mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Masyarakat setempat juga didorong menggunakan kendaraan rendah emisi, dan melakukan peningkatan pemantauan kualitas udara. Meskipun Sydney sudah dinilai memiliki kualitas terbaik, namun ancaman polusi udara yang datang saat cuaca ekstrem, seperti kebakaran hutan dan badai debu, sangat menjadi perhatian utama pemerintah.
Peneliti dari Universitas Wollongong memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan agar udara Sydney tetap terjaga. Salah satunya adalah tidak membangun pusat penitipan anak, sekolah, panti jompo, rumah sakit, dan jenis bangunan lain di dekat titik-titik lalu lintas.
2. Brussels, Belgia
Foto/Getty Images
Selanjutnya, ada kota Brussles di Belgia dengan indeks kualitas udara tiga. Sama seperti Sydney, masyarakat di kota Brussels didorong untuk banyak beraktivitas di luar rumah agar bisa menikmati udara bersih. Kualitas udara memang menjadi hal yang sangat diprioritaskan di kota ini. Travel Tomorrow menyebut sebuah kampanye bernama Brussels for Clean Air diluncurkan di awal 2022 oleh ECAS (European Citizen Action Service) untuk meningkatkan kualitas udara Brussels.
Pada kampanye ini, masyarakat Brussels diajak untuk menyadari pentingnya kebersihan udara agar tidak mengusik kesehatan. Sebab, berdasarkan survei yang sebelumnya sudah dilakukan, warga Brussels sangat prihatin dengan adanya polusi udara lantaran bisa membahayakan kesehatan. Beberapa responden bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke kota lain jika polusi udara di Brussels meningkat.
Sejak 2021, pemerintah Brussels sebenarnya sudah sangat gencar menyuarakan penekanan polusi dan pemeliharaan kualitas udara. Informasi yang dilansir dari The Brussels Times memaparkan, pemerintah kota itu mempercepat pelaksanaan langkah-langkah penting seperti penguatan zona rendah emisi.
Masyarakat setempat juga didorong menggunakan kendaraan rendah emisi, dan melakukan peningkatan pemantauan kualitas udara. Meskipun Sydney sudah dinilai memiliki kualitas terbaik, namun ancaman polusi udara yang datang saat cuaca ekstrem, seperti kebakaran hutan dan badai debu, sangat menjadi perhatian utama pemerintah.
Peneliti dari Universitas Wollongong memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan agar udara Sydney tetap terjaga. Salah satunya adalah tidak membangun pusat penitipan anak, sekolah, panti jompo, rumah sakit, dan jenis bangunan lain di dekat titik-titik lalu lintas.
2. Brussels, Belgia
Foto/Getty Images
Selanjutnya, ada kota Brussles di Belgia dengan indeks kualitas udara tiga. Sama seperti Sydney, masyarakat di kota Brussels didorong untuk banyak beraktivitas di luar rumah agar bisa menikmati udara bersih. Kualitas udara memang menjadi hal yang sangat diprioritaskan di kota ini. Travel Tomorrow menyebut sebuah kampanye bernama Brussels for Clean Air diluncurkan di awal 2022 oleh ECAS (European Citizen Action Service) untuk meningkatkan kualitas udara Brussels.
Pada kampanye ini, masyarakat Brussels diajak untuk menyadari pentingnya kebersihan udara agar tidak mengusik kesehatan. Sebab, berdasarkan survei yang sebelumnya sudah dilakukan, warga Brussels sangat prihatin dengan adanya polusi udara lantaran bisa membahayakan kesehatan. Beberapa responden bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke kota lain jika polusi udara di Brussels meningkat.
Sejak 2021, pemerintah Brussels sebenarnya sudah sangat gencar menyuarakan penekanan polusi dan pemeliharaan kualitas udara. Informasi yang dilansir dari The Brussels Times memaparkan, pemerintah kota itu mempercepat pelaksanaan langkah-langkah penting seperti penguatan zona rendah emisi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda