Studi: Minum Kopi 2-3 Cangkir Tiap Hari Bisa Sehatkan Jantung
Rabu, 28 September 2022 - 08:19 WIB
Didapati data bahwa sebanyak 198.062 peserta (44,1%) minum kopi instan, 82.575 (18,4%) minum kopi bubuk, dan 68.416 (15,2%) minum kopi tanpa kafein. Sementara itu, ada 100.510 (22,4%) peserta studi yang tidak minum kopi sama sekali dan kelompok ini dijadikan sebagai kelompok pembanding.
Hasilnya diketahui bahwa ada pengurangan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada kelompok minum kopi 2-3 cangkir per hari dibandingkan dengan tidak minum kopi sama sekali, yaitu 14% pada peminum kopi tanpa kafein, 27% pada peminum kopi bubuk, dan 11% pada peminum kopi instan.
Peneliti juga mendiagnosis 43.173 peserta studi mengalami penyakit kardiovaskular selama masa penelitian. Luar biasanya, terlihat bahwa mereka yang minum kopi 2-3 cangkir per hari lebih minim risiko.
Lalu, peminum kopi bubuk dan instan juga dikaitkan dengan penurunan risiko kejadian aritmia, termasuk fibrilasi atrium. Tapi, ini terjadi pada kelompok peminum kopi 4-5 cangkir per hari dibandingkan dengan kelompok tidak minum kopi sama sekali.
"Temuan kami menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang terbukti dapat menyehatkan jantung," terang Profesor Kistler.
Hasilnya diketahui bahwa ada pengurangan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada kelompok minum kopi 2-3 cangkir per hari dibandingkan dengan tidak minum kopi sama sekali, yaitu 14% pada peminum kopi tanpa kafein, 27% pada peminum kopi bubuk, dan 11% pada peminum kopi instan.
Peneliti juga mendiagnosis 43.173 peserta studi mengalami penyakit kardiovaskular selama masa penelitian. Luar biasanya, terlihat bahwa mereka yang minum kopi 2-3 cangkir per hari lebih minim risiko.
Lalu, peminum kopi bubuk dan instan juga dikaitkan dengan penurunan risiko kejadian aritmia, termasuk fibrilasi atrium. Tapi, ini terjadi pada kelompok peminum kopi 4-5 cangkir per hari dibandingkan dengan kelompok tidak minum kopi sama sekali.
"Temuan kami menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang terbukti dapat menyehatkan jantung," terang Profesor Kistler.
(tsa)
tulis komentar anda