Sandiaga Uno Targetkan Labuan Bajo Dikunjungi 1,5 Juta Wisatawan per Tahun
Senin, 31 Oktober 2022 - 23:36 WIB
Sementara itu, terkait dengan tarif masuk Taman Nasional Komodo, pemerintah sebelumnya memutuskan untuk melakukan penundaan hingga Januari 2023. Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo pun menyampaikan aspirasi agar biaya konservasi yang sebelumnya dijadikan dasar dalam menaikkan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo, dapat menjadi opsi yang bisa dipilih oleh wisatawan.
Menurut Sandiaga, saat ini dihadapkan pada keputusan kebijakan biaya konservasi tersebut dan sudah saring. Sandiaga juga berharap agar disiapkan sistem atau skema opsional.
"Bukan mengacu pada sistem yang mewajibkan tapi memberikan opsi atau voluntary base untuk biaya tambahan konservasi," papar Sandiaga.
Direktur Utama Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyebut pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagian besar merekomendasikan untuk mempertimbangkan kembali kenaikan tarif Taman Nasional Komodo dan bisa dibuat sistem opsional.
Nantinya, para wisatawan dapat memilih untuk berkontribusi lebih untuk biaya konservasi atau tidak. "Karena kaitannya melihat hingga tahun depan ini masih banyak calon wisatawan yang ragu untuk memutuskan datang ke Labuan Bajo," ucap Shana.
Menurut Sandiaga, saat ini dihadapkan pada keputusan kebijakan biaya konservasi tersebut dan sudah saring. Sandiaga juga berharap agar disiapkan sistem atau skema opsional.
"Bukan mengacu pada sistem yang mewajibkan tapi memberikan opsi atau voluntary base untuk biaya tambahan konservasi," papar Sandiaga.
Direktur Utama Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyebut pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagian besar merekomendasikan untuk mempertimbangkan kembali kenaikan tarif Taman Nasional Komodo dan bisa dibuat sistem opsional.
Nantinya, para wisatawan dapat memilih untuk berkontribusi lebih untuk biaya konservasi atau tidak. "Karena kaitannya melihat hingga tahun depan ini masih banyak calon wisatawan yang ragu untuk memutuskan datang ke Labuan Bajo," ucap Shana.
(dra)
tulis komentar anda