Hindari Risiko Gangguan Kesehatan, Ini Jenis Olahraga yang Aman buat Jantung
Selasa, 01 November 2022 - 15:17 WIB
JAKARTA - Banyak orang melakukan olahraga guna mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Perlu diketahui juga jika olahraga mesti disesuaikan dengan usia.
Orang-orang lanjut usia tentunya memiliki olahraga yang berbeda dengan mereka yang berusia lebih muda.
Jangan sampai, olahraga yang diharapkan membawa kebaikan untuk kesehatan malah memicu risiko cedera atau gangguan kesehatan lainnya.
Lantas, bagaimana rekomendasi dokter terkait hal ini?
Dokter Spesialis Jantung Mayapada Hospital Tangerang, dr. Aron Husink, SpJP, memaparkan, pada dasarnya semua jenis olahraga baik dan tidak dibatasi oleh umur dan jenis kelamin. Namun, ada beberapa hal dan faktor yang menjadi tambahan pertimbangan, seperti pada lansia.
"Karena faktor degeneratif tulang, penurunan fungsi organ, faktor ketangkasan, maka lansia disarankan mengambil latihan olahraga angkat beban dengan intensitas rendah hingga sedang demi mempertahankan kekuatan fisik sehari-hari," jelas dr. Aron, Selasa (1/11/2022).
Sementara itu, pada usia produktif, lanjut dr. Aron, dapat mengambil latihan dengan intensitas tinggi dan repetitif. Sedangkan untuk anak-anak, latihan yang direkomendasikan adalah olahraga sambil bermain.
Di sisi lain, sebelum akhirnya melakukan olahraga, dr. Aron menyarankan agar Anda melakukan check-up jantung agar memastikan kondisi jantung prima sebelum berolahraga. Hasil check-up ini pun bisa menjadi bahan pertimbangan dokter menentukan jenis olahraga yang cocok sesuai kondisi jantung.
Orang-orang lanjut usia tentunya memiliki olahraga yang berbeda dengan mereka yang berusia lebih muda.
Jangan sampai, olahraga yang diharapkan membawa kebaikan untuk kesehatan malah memicu risiko cedera atau gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga
Lantas, bagaimana rekomendasi dokter terkait hal ini?
Dokter Spesialis Jantung Mayapada Hospital Tangerang, dr. Aron Husink, SpJP, memaparkan, pada dasarnya semua jenis olahraga baik dan tidak dibatasi oleh umur dan jenis kelamin. Namun, ada beberapa hal dan faktor yang menjadi tambahan pertimbangan, seperti pada lansia.
"Karena faktor degeneratif tulang, penurunan fungsi organ, faktor ketangkasan, maka lansia disarankan mengambil latihan olahraga angkat beban dengan intensitas rendah hingga sedang demi mempertahankan kekuatan fisik sehari-hari," jelas dr. Aron, Selasa (1/11/2022).
Sementara itu, pada usia produktif, lanjut dr. Aron, dapat mengambil latihan dengan intensitas tinggi dan repetitif. Sedangkan untuk anak-anak, latihan yang direkomendasikan adalah olahraga sambil bermain.
Di sisi lain, sebelum akhirnya melakukan olahraga, dr. Aron menyarankan agar Anda melakukan check-up jantung agar memastikan kondisi jantung prima sebelum berolahraga. Hasil check-up ini pun bisa menjadi bahan pertimbangan dokter menentukan jenis olahraga yang cocok sesuai kondisi jantung.
tulis komentar anda