Jaga Eksistensi, Tutie Kirana Pilih Pertahankan Kualitas ketimbang Kuantitas
Sabtu, 05 November 2022 - 08:47 WIB
"Saya memang dalam banyak hal tidak terlalu suka kuantitas. Sejauh ini saya masih mempertahankan kualitas, karena ajaran bapak saya juga, martabat yang harus kita pegang, termasuk saat di industri film," beber aktris kelahiran 28 Oktober 1952 itu.
Bukan hanya di masa saat sedang populer saja, ibu dari Djenar Maesa Ayu itu selalu mewanti-wanti agar memperhatikan betul ketika tiba saatnya nanti harus meninggalkan dunia yang sedang digeluti.
Nama besar dan popularitas erat kaitannya dengan sebuah kehormatan. Ketika pada masanya nanti harus meninggalkan panggung hiburan Tanah Air, nama besar yang selama ini selalu diperjuangkan akan terus dikenang dan akhirnya berpulang dengan cara terhormat.
"Dalam hal ini saya sih cuma inginnya kalau saya harus berpulang pun, minta ke Tuhan agar pulang dalam keadaan terhormat. Kalau pun saya harus berhenti (dalam industri hiburan) masih dalam posisi yang baik," ujarnya.
"Jangan sampai, maaf, misalnya kesandung kasus, apapun itu, tiba-tiba harus berhenti itu tidak terhormat. Atau, maaf, kita ambil segala peran, tabrak sana sini, orang nanti bosan melihat kita. Jadi kita berhenti karena orang bosan sama kita," tutupnya.
Bukan hanya di masa saat sedang populer saja, ibu dari Djenar Maesa Ayu itu selalu mewanti-wanti agar memperhatikan betul ketika tiba saatnya nanti harus meninggalkan dunia yang sedang digeluti.
Nama besar dan popularitas erat kaitannya dengan sebuah kehormatan. Ketika pada masanya nanti harus meninggalkan panggung hiburan Tanah Air, nama besar yang selama ini selalu diperjuangkan akan terus dikenang dan akhirnya berpulang dengan cara terhormat.
"Dalam hal ini saya sih cuma inginnya kalau saya harus berpulang pun, minta ke Tuhan agar pulang dalam keadaan terhormat. Kalau pun saya harus berhenti (dalam industri hiburan) masih dalam posisi yang baik," ujarnya.
"Jangan sampai, maaf, misalnya kesandung kasus, apapun itu, tiba-tiba harus berhenti itu tidak terhormat. Atau, maaf, kita ambil segala peran, tabrak sana sini, orang nanti bosan melihat kita. Jadi kita berhenti karena orang bosan sama kita," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda