Sejarah Hari Ayah di Indonesia, Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya
Sabtu, 12 November 2022 - 13:35 WIB
JAKARTA - Hari Ayah kerap diperingati setiap 12 November . Bukan tanpa alasan, peringatan hari Ayah itu memiliki sejarah tersendiri.
Dikutip dari history.com, Hari Ayah pertama kali dirayakan di Barat pada 19 Juni 1910, di Washington, Amerika Serikat. Namun baru pada tahun 1972 diresmikan oleh Presiden.
Di Indonesia sendiri hari Ayah memang kurang begitu diketahui bahkan antusiasme untuk perayaan ini masihlah kurang. Sebab sosok Ayah tidak memiliki daya tarik sentimental yang sama seperti sosok ibu.
Baca juga : Selamat Hari Ayah Nasional!
Sejarah hari Ayah di Indonesia dimulai dari paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Pada tahun 2004 PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan perlombaan menulis surat untuk Ibu. Dalam acara ini terdapat peserta yang menanyakan kapan Hari Ayah digelar.
Akhirnya PPIP mulai menggelar deklarasi Hari Ayah pada 2006. Kemudian ditetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya' diusung dalam deklarasi itu mengingat perayaannya bertepatan dengan hari kesehatan.
Diluncurkannya buku 'Kenangan Untuk Ayah' yang berisi 100 surat anak nusantara yang telah diseleksi dalam ajang menulis surat untuk Ayah juga turut meramaikan deklarasi yang diadakan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dikutip dari history.com, Hari Ayah pertama kali dirayakan di Barat pada 19 Juni 1910, di Washington, Amerika Serikat. Namun baru pada tahun 1972 diresmikan oleh Presiden.
Di Indonesia sendiri hari Ayah memang kurang begitu diketahui bahkan antusiasme untuk perayaan ini masihlah kurang. Sebab sosok Ayah tidak memiliki daya tarik sentimental yang sama seperti sosok ibu.
Baca juga : Selamat Hari Ayah Nasional!
Sejarah hari Ayah di Indonesia dimulai dari paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Pada tahun 2004 PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan perlombaan menulis surat untuk Ibu. Dalam acara ini terdapat peserta yang menanyakan kapan Hari Ayah digelar.
Akhirnya PPIP mulai menggelar deklarasi Hari Ayah pada 2006. Kemudian ditetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya' diusung dalam deklarasi itu mengingat perayaannya bertepatan dengan hari kesehatan.
Diluncurkannya buku 'Kenangan Untuk Ayah' yang berisi 100 surat anak nusantara yang telah diseleksi dalam ajang menulis surat untuk Ayah juga turut meramaikan deklarasi yang diadakan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
tulis komentar anda