Viral! Kasus Bullying Pelajar hingga Pingsan, Ini Dampak Perundungan Bagi Anak
Minggu, 20 November 2022 - 08:04 WIB
Gangguan psikosomatis adalah keluhan fisik yang timbul akibat emosi dan pikiran, misalnya depresi, kecemasan, dan ketakutan. Korban bullying sering mengalami gejala psikosomatis akibat cemas.
Sebagai contoh, merasa sakit perut dan pusing saat hendak ke sekolah padahal tidak ada yang salah pada kesehatan fisiknya.
2. Mengalami masalah kesehatan mental
Dampak terparah dari kasus bullying pada anak bisa memicu perasaan rendah diri, depresi, cemas, serta kesulitan tidur dengan nyenyak. Kondisi ini juga menyebabkan anak memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Perilaku bullying bertujuan untuk menyakiti korbannya secara fisik maupun mental. Dampak buruk yang diterima oleh korban bullying adalah anak akhirnya akan menjadi rendah diri dan merasa dirinya tidak berharga. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sosial emosional sang anak hingga dewasa kelak.
3. Tidak mampu bersosialisasi
Seorang anak korban perundungan yang selalu diperlakukan buruk secara mental biasanya akan menjadi rendah diri. Dia tidak mampu bersosialisasi dan bergaul karena merasa dirinya tidak sepadan dengan teman sebayanya. Perasaan rendah diri ini bisa terbawa hingga dewasa dan dia akan kehilangan kemampuan untuk berteman.
4. Penurunan prestasi akademis
Anak yang mengalami perilaku bullying biasanya tak lagi memiliki keinginan untuk belajar atau merasa kesulitan untuk fokus dalam menerima pelajaran.
Hal tersebut akan mengakibatkan prestasi akademiknya akan semakin menurun. Korban bullying juga cenderung sering membolos karena takut bertemu dengan yang membullynya.
Sebagai contoh, merasa sakit perut dan pusing saat hendak ke sekolah padahal tidak ada yang salah pada kesehatan fisiknya.
2. Mengalami masalah kesehatan mental
Dampak terparah dari kasus bullying pada anak bisa memicu perasaan rendah diri, depresi, cemas, serta kesulitan tidur dengan nyenyak. Kondisi ini juga menyebabkan anak memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Perilaku bullying bertujuan untuk menyakiti korbannya secara fisik maupun mental. Dampak buruk yang diterima oleh korban bullying adalah anak akhirnya akan menjadi rendah diri dan merasa dirinya tidak berharga. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sosial emosional sang anak hingga dewasa kelak.
3. Tidak mampu bersosialisasi
Seorang anak korban perundungan yang selalu diperlakukan buruk secara mental biasanya akan menjadi rendah diri. Dia tidak mampu bersosialisasi dan bergaul karena merasa dirinya tidak sepadan dengan teman sebayanya. Perasaan rendah diri ini bisa terbawa hingga dewasa dan dia akan kehilangan kemampuan untuk berteman.
4. Penurunan prestasi akademis
Anak yang mengalami perilaku bullying biasanya tak lagi memiliki keinginan untuk belajar atau merasa kesulitan untuk fokus dalam menerima pelajaran.
Hal tersebut akan mengakibatkan prestasi akademiknya akan semakin menurun. Korban bullying juga cenderung sering membolos karena takut bertemu dengan yang membullynya.
tulis komentar anda