Tingkatkan Kesadaran Kanker Kulit, Fotografer Ini Sukses Kumpulkan 2.500 Orang Telanjang Bulat di Pantai Australia
Senin, 28 November 2022 - 10:44 WIB
* Kenapa skrining kanker kulit penting dilakukan?
Menurut The Skin Cancer Foundation, satu penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of National Cancer Institute menunjukkan bahwa pemeriksaan kulit secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit lanjut di antara pasien melanoma dan berpotensi menurunkan kematian akibat melanoma hingga 63 persen.
Lewat skrining kanker kulit, ketika sel kanker ditemukan lebih dini, itu akan meningkatkan kesembuhan pasien dengan perawatan komprehensif tentunya.
* Bagaimana skrining kanker kulit dilakukan?
Dijelaskan Dokter Kulit Bersertifikat dr Jessica Krant, secepat-cepatnya pemeriksaan dilakukan 10 sampai 15 menit. Jadi, asien akan ditinjau riwayat kesehatannya, lalu berlanjut ke pemeriksaan kulit dari kepala hingga ujung kaki.
"Skrining yang dilakukan setiap tahun akan sangat baik, terlebih muncul bintik-bintik asing di kulit. Lewat skrining, gejala tersebut bisa dicari tahu penyebab kemunculannya," ungkap dr Krant, dikutip dari laman Art of Dermatology.
Menurut The Skin Cancer Foundation, satu penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of National Cancer Institute menunjukkan bahwa pemeriksaan kulit secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit lanjut di antara pasien melanoma dan berpotensi menurunkan kematian akibat melanoma hingga 63 persen.
Lewat skrining kanker kulit, ketika sel kanker ditemukan lebih dini, itu akan meningkatkan kesembuhan pasien dengan perawatan komprehensif tentunya.
* Bagaimana skrining kanker kulit dilakukan?
Dijelaskan Dokter Kulit Bersertifikat dr Jessica Krant, secepat-cepatnya pemeriksaan dilakukan 10 sampai 15 menit. Jadi, asien akan ditinjau riwayat kesehatannya, lalu berlanjut ke pemeriksaan kulit dari kepala hingga ujung kaki.
"Skrining yang dilakukan setiap tahun akan sangat baik, terlebih muncul bintik-bintik asing di kulit. Lewat skrining, gejala tersebut bisa dicari tahu penyebab kemunculannya," ungkap dr Krant, dikutip dari laman Art of Dermatology.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda