Manggung di Acara Setapak Lestari, Ardhito Pramono Kampanyekan Go Green ke Kalangan Anak Muda

Senin, 05 Desember 2022 - 20:02 WIB
Musisi muda Ardhito Pramono ikut menyelipkan kampanye go green dalam penampilan panggung ketika ikut memeriahkan acara Setapak Lestari. Foto/Thomas Manggalla
JAKARTA - Musisi muda Ardhito Pramono ikut menyelipkan kampanye go green dalam penampilan panggung ketika ikut memeriahkan acara Setapak Lestari yang mengangkat tema mengenai kelestarian alam.

Lewat acara tersebut, Ardhito juga mengajak setiap pengunjung termasuk kalangan anak muda untuk bersama sama menerapkan go green yang sudah mulai dilakukan olehnya salah satunya dengan cara mulai meninggalkan penggunaan plastik dalam setiap kegiatannya termasuk tiap kali acara atau manggung.

"Saya melihat kegiatan ini bagus banget yaa karena sudah mulai ada kesadaran temen anak muda yang sudah menerapkan go green sudah mengurangi penggunaan plastik itu udah keren banget," kata Ardhito Pramono saat ditemui acara Setapak Lestari di Kaum Resto, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

"Menurut gua dan gue sendiri sudah Gua udah gak pakai plastik udah lama, gak pake sedotan, gue berusaha jadi smart user kalau soal listrik, gua ikut komunitas. Tindakannya tuh gua selalu berusaha seminimal mungkin kayak kantongi bungkus snack yaa, dibanding dibuanh sembarangan," ujar Ardhito.





Penyanyi kelahiran Jakarta, 22 Mei 1995 ini menjelaskan salah satu cara sederhana yang dilakukan untuk mengajak dan mengedukasi anak muda menerapkan hidup go green yakni dengan cara sederhana ikut membawakan lagu-lagu bertemakan alam dalam acara yang membahas gotong royong dan hidup selaras dengan alam semesta itu.

"Gua juga tadi pas manggung bawain lagu Orkes Tropicana yang judulnya Pak Tani. Lagu itu sempat di banned di tahun 60an kalau gak salah agar semakin menghadirkan kesadaran ke anak ana muda," ujar Ardhito.

Menurut pemilik nama lengkap Ardhito Rifqi Pramono ini, pesan dalam lagu itu bagus untuk sentilan kepada generasi muda yang sudah tak berminat atau mulai meninggalkan profesi sebagai petani.

"Message dari lagu itu bagus banget karena semua di jaman sekarang banyak yang gamau jadi petani, sekarang beras tuh banyak yang milih impor, padahal beras Indonesia bagus banget, apalagi temen-teman disini bikin movement beras baik bahkan kaget mereka yang menekuni bisnis atau jadi petani beras bisa beli mobil Fortuner," bebernya seraya bercanda.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More