Dukung Go Green, Fasilitas Publik Mulai Gunakan Panel Tenaga Surya

Sabtu, 23 Desember 2023 - 22:10 WIB
loading...
Dukung Go Green, Fasilitas Publik Mulai Gunakan Panel Tenaga Surya
Suhu panas yang meningkat merupakan dampak dari fenomena pemanasan global. Masyarakat pun mendukung kampanye go green demi kesejahteraan lingkungan. Foto/Annastasya Rizqa
A A A
BEKASI - Suhu panas yang meningkat di beberapa negara termasuk Indonesia merupakan dampak dari fenomena pemanasan global. Masyarakat pun perlu bergerak, salah satunya mendukung kampanye go green demi kesejahteraan lingkungan.

Salah satu langkah mendukung go green dan mencintai lingkungan adalah menerapkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk kebutuhan berskala kecil maupun besar. Penerapan ini pun mulai diaplikasikan ke fasilitas umum seperti rumah sakit di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.

Dimulai dari fasilitas publik, penerapan panel tenaga surya ini bertujuan untuk mendukung kampanye go green yang ramah lingkungan.



“Seperti diketahui, isu pemanasan global telah menjadi perhatian seluruh dunia saat ini, termasuk kami di industri kesehatan. Pastinya dibutuhkan energi yang besar untuk operasional pelayanan kesehatan sehari-harinya," kata CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali saat ditemui di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023).

Sementara itu, salah satu penyebab dari pemanasan global berlebih adalah penggunaan energy fosil yang terlalu banyak, seperti batu bara dan minyak bumi. Karenanya, panel surya pun diharapkan bisa jadi langkah tepat untuk mendukung kampanye go green yang ramah lingkungan.

Sebagai informasi, panel surya yang mulai digunakan di fasilitas publik ini dapat menghasilkan energi bersih sebanyak 524 ribu kwh setiap tahunnya. Ini setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 469 ribu kilogram per tahun.



Sebagai gambaran, penekanan emisi karbon yang dihasilkan dari pemasangan panel tenaga surya ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 6.000 pohon.

Penggunaan panel surya juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional. Hal ini tentu membantu menggalakan kampanye go green di fasilitas publik, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1900 seconds (0.1#10.140)