Puncak Gelombang Covid-19 Sudah Tiba, Ini Kata Menkes Budi
Selasa, 06 Desember 2022 - 14:13 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kalau puncak dari gelombang Covid-19 di Indonesia telah tiba. Hal ini mengingat varian baru Omicron XBB dan BQ.1 telah mendominasi kasus.
Pada Konferensi Pers Update Covid-19 lalu, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa sekitar 90% kasus Covid-19 di Indonesia yaitu varian Omicron XBB dan BQ.1. Sebagaimana diketahui, sifat dari varian ini, dikenal lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya.
Namun, Menkes Budi mengatakan jika sudah sampai di puncaknya, Indonesia segera mengalahkan tren penurunan kasus dengan cepat.
"kalau yang pengamatan kita sekarang puncaknya, sudah sampai dipuncaknya. Jadi nanti trennya akan menurun," jelas Menkes Budi kepada wartawan di Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Selasa (6/12/2022).
Terkait dengan itu, Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengatakan sebanyak 2.449 pasien telah meninggal dunia pada periode 4 oktober sampai 21 November. Sekitar 82% diantaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Kemudian, jumlah kasus Covid-19, sekarang lebih banyak di pulau Jawa-Bali. Kendatinya, dr Syahril meminta semua pihak untuk bekerja bersama untuk mempercepat Indonesia mencapai akhir pandemi.
Dengan mendorong vaksinasi primer dan booster, khususnya bagi mereka kelompok rentan yaitu lansia. “upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemic Covid-19,” jelas dr. Syahril.
Pada Konferensi Pers Update Covid-19 lalu, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa sekitar 90% kasus Covid-19 di Indonesia yaitu varian Omicron XBB dan BQ.1. Sebagaimana diketahui, sifat dari varian ini, dikenal lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya.
Namun, Menkes Budi mengatakan jika sudah sampai di puncaknya, Indonesia segera mengalahkan tren penurunan kasus dengan cepat.
"kalau yang pengamatan kita sekarang puncaknya, sudah sampai dipuncaknya. Jadi nanti trennya akan menurun," jelas Menkes Budi kepada wartawan di Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Selasa (6/12/2022).
Baca Juga
Terkait dengan itu, Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengatakan sebanyak 2.449 pasien telah meninggal dunia pada periode 4 oktober sampai 21 November. Sekitar 82% diantaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Kemudian, jumlah kasus Covid-19, sekarang lebih banyak di pulau Jawa-Bali. Kendatinya, dr Syahril meminta semua pihak untuk bekerja bersama untuk mempercepat Indonesia mencapai akhir pandemi.
Dengan mendorong vaksinasi primer dan booster, khususnya bagi mereka kelompok rentan yaitu lansia. “upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemic Covid-19,” jelas dr. Syahril.
(hri)
tulis komentar anda