5 Manfaat Rutin Konsumsi Oat, Salah Satunya Mengontrol Kadar Gula Darah
Minggu, 01 Januari 2023 - 20:47 WIB
4. Oatmeal Sangat Mengenyangkan dan Bantu Turunkan Berat Badan
Oatmeal tidak hanya makanan sarapan yang enak, tapi juga sangat mengenyangkan. Mengonsumsi makanan yang mengenyangkan dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.
Dengan menunda waktu yang dibutuhkan perut Anda untuk mengosongkan makanan, beta-glukan dalam oatmeal dapat meningkatkan rasa kenyang. Beta-glukan juga dapat mendorong pelepasan peptida, hormon yang diproduksi di usus sebagai respons terhadap makan. Hormon kenyang ini telah terbukti menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat menurunkan risiko obesitas.
5. Oat Dapat Turunkan Risiko Asma pada Anak
Asma adalah kondisi kronis yang paling umum pada anak-anak. Kondisi ini adalah gangguan peradangan pada saluran udara atau tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru seseorang. Meski tidak semua anak memiliki gejala yang sama, banyak yang mengalami batuk berulang, mengi, dan sesak napas.
Penelitian yang lebih lama menunjukkan bahwa membiasakan anak mengonsumsi gandum, misalnya, sebenarnya dapat melindungi mereka dari asma. Satu studi melaporkan bahwa memberi makan gandum atau oat kepada bayi sebelum berusia 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada masa kanak-kanak.
Oatmeal tidak hanya makanan sarapan yang enak, tapi juga sangat mengenyangkan. Mengonsumsi makanan yang mengenyangkan dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.
Dengan menunda waktu yang dibutuhkan perut Anda untuk mengosongkan makanan, beta-glukan dalam oatmeal dapat meningkatkan rasa kenyang. Beta-glukan juga dapat mendorong pelepasan peptida, hormon yang diproduksi di usus sebagai respons terhadap makan. Hormon kenyang ini telah terbukti menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat menurunkan risiko obesitas.
5. Oat Dapat Turunkan Risiko Asma pada Anak
Asma adalah kondisi kronis yang paling umum pada anak-anak. Kondisi ini adalah gangguan peradangan pada saluran udara atau tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru seseorang. Meski tidak semua anak memiliki gejala yang sama, banyak yang mengalami batuk berulang, mengi, dan sesak napas.
Penelitian yang lebih lama menunjukkan bahwa membiasakan anak mengonsumsi gandum, misalnya, sebenarnya dapat melindungi mereka dari asma. Satu studi melaporkan bahwa memberi makan gandum atau oat kepada bayi sebelum berusia 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada masa kanak-kanak.
(tsa)
tulis komentar anda