Prospek Profesi Desainer Grafis, Tak Cuma Dibutuhkan Perusahaan Media
Selasa, 03 Januari 2023 - 08:48 WIB
“Terus habis itu karena orderan banyak, jadi saya akhirnya resign dari kantor sana. Tapi karena nggak dibolehin, akhirnya saya freeleance. Saya kerjain full kerjaan kantor dari rumah, tapi gajinya tetap dibayar tiap bulan. Terus ya udah saya nyari perusahaan lain lagi sampai kerja di empat perusahaan,” lanjutnya.
Sigit juga mengungkapkan alasannya untuk melebarkan sayap di dunia desain grafis tak lain karena bidang satu ini sekarang cukup banyak dibutuhkan dan memiliki prospek yang menjanjikan.
Menurutnya, seiring berkembangnya zaman, pasti semua pekerjaan berhubungan sama yang namanya desain grafis. Sebagai contoh perusahaan makanan, untuk melakukan promosi membutuhkan ide-ide kreatif seorang desainer grafis.
Selain itu, sekarang banyak juga orang yang tertarik menjadi Youtuber, yang pasti membutuhkan seorang desain grafis untuk memastikan konten yang dibuat kreatif dan menarik perhatian banyak orang.
“Semua bidang usaha itu butuh, nggak ada yang nggak butuh. Kalau saya kan punya website tuh. Orang-orang ngetik Google, jasa desain grafis, punya saya muncul, di halaman satu dua, dan orang order. Kebanyakan itu UMKM, PT,” tutur Sigit.
Sigit juga mengungkapkan alasannya untuk melebarkan sayap di dunia desain grafis tak lain karena bidang satu ini sekarang cukup banyak dibutuhkan dan memiliki prospek yang menjanjikan.
Menurutnya, seiring berkembangnya zaman, pasti semua pekerjaan berhubungan sama yang namanya desain grafis. Sebagai contoh perusahaan makanan, untuk melakukan promosi membutuhkan ide-ide kreatif seorang desainer grafis.
Selain itu, sekarang banyak juga orang yang tertarik menjadi Youtuber, yang pasti membutuhkan seorang desain grafis untuk memastikan konten yang dibuat kreatif dan menarik perhatian banyak orang.
“Semua bidang usaha itu butuh, nggak ada yang nggak butuh. Kalau saya kan punya website tuh. Orang-orang ngetik Google, jasa desain grafis, punya saya muncul, di halaman satu dua, dan orang order. Kebanyakan itu UMKM, PT,” tutur Sigit.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda