Eko Patrio Ungkap Alasan Bunda Corla Percepat Pulang ke Jerman

Minggu, 29 Januari 2023 - 11:20 WIB
loading...
Eko Patrio Ungkap Alasan Bunda Corla Percepat Pulang ke Jerman
Bunda Corla saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Eko Patrio. Foto/Tangkapan Layar YouTube Eko
A A A
JAKARTA - Sosok Bunda Corla memang menjadi magnet untuk setiap orang yang melihatnya. Tak heran jika sejak kedatangannya ke Indonesia, sangat menyita banyak atensi publik.

Selama di Indonesia perempuan asal Medan, Sumatera Utara itu banyak mampir ke vlog-vlog YouTube artis seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga terbaru ada Eko Patrio.

Bahkan gara-gara mengundang Bunda Corla, video YouTube Eko jadi trending nomor 1 di YouTube. Namun Bunda Corla memutuskan untuk memajukan jadwal kepulangannya ke Jerman pada 31 Januari 2023.

Eko Patrio yang sempat membuat konten dengan Bunda Corla, membenarkan hal tersebut.



"Iya (dipercepat) harusnya dia pulang tanggal 2 atau tanggal 3 (Februari)," ujar Eko Patrio saat ditemui di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2023).

Ketika disinggung soal alasan Bunda Corla mempercepat kepulangannya gara-gara huru-hara dengan Nikita Mirzani, Eko dengan tegas membantahnya.

"Enggak sih, enggak huru-hara," tegas Eko Patrio.

Eko yakin bahwa teman lamanya itu tidak berniat untuk mencari musuh di Indonesia.

"Bunda Corla itu teman lama saya, dari tahun 1999. Dari zaman sama-sama merangkak," jelas Eko Patrio.

Sementara itu, pria 52 tahun ini menyebut jika ada faktor lain yang mengharuskan Bunda Corla pulang lebih awal ke Jerman.

"Dia kan sebenarnya di sana kerja. Terus karena sudah kelamaan meninggalkan pekerjaan, akhirnya dia pamit pulang," ungkap Eko Patrio.

Sebagai informasi, Bunda Corla belakang berseteru dengan Nikita Mirzani. Hal itu dikarenakan keputusan perempuan bernama asli Cynthia Corla itu mengadakan jumpa fans berbayar setelah tiba Indonesia.

Sejak saat itu, banyak isu-isu yang mencuat mulai dari tuduhan bahwa Bunda Corla adalah transgender hingga ia disebut memiliki hutang pajak di Jerman sebesar Rp8 miliar.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)