Home That Grows With You, Ekosistem Proptech Rukita Jawab Kebutuhan Rumah Berkualitas untuk Generasi Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyaknya generasi muda yang membutuhkan hunian berkualitas tidak sebanding dengan ketersediaan hunian itu sendiri. Alhasil, saat ini 50 juta generasi muda di Indonesia kesulitan mendapatkan hunian atau rumah yang layak.
CEO dan Co-Founder Rukita Sabrina Soewatdy menjelaskan, saat ini generasi muda berhadapan dengan serangkaian masalah ketersediaan hunian. Pertama, harga properti yang makin mahal menyebabkan mereka sulit memiliki hunian di lokasi strategis, sehingga hunian sewa menjadi salah satu solusi.
Kedua, urai Sabrina, karena minimnya solusi hunian di pusat kota untuk generasi muda kelas menengah. Sementara, cicilan bulanan untuk apartemen tipe studio 90% yang menawarkan kenyamanan dan keamanan, lebih mahal dibandingkan biaya sewa bulanan di coliving, sehingga banyak yang beralih ke coliving.
Ketiga, perjalanan ke kantor di kota-kota besar di Indonesia semakin tidak efisien dari segi biaya serta waktu yang dihabiskan. Keempat, terbatasnya jumlah properti berkualitas namun terjangkau untuk sewa jangka panjang.
"Berdasarkan pengalaman Rukita, sebanyak 50% coliving yang memutuskan bergabung di Rukita tidak menyediakan layanan dasar (laundry, pembersihan) sehingga kemudian dilakukan renovasi besar untuk memenuhi standar kenyamanan kami," kata Sabrina.
Tak ketinggalan, lanjut Sabrina, pengajuan KPR semakin sulit disetujui akibat buruknya credit scoring dan minim edukasi publik untuk pengajuan serta kriteria persetujuan KPR.
“Sewa apartemen di Indonesia membutuhkan pembayaran di muka sebesar 6-12 bulan, tergolong mahal untuk 80% masyarakat Indonesia yang hidupnya bergantung dari pendapatan bulanan. Belum lagi, untuk yang memilih hunian di pinggiran kota, harus bergelut dengan masalah transportasi, di mana 41% commuters di Jakarta menghabiskan 1-3 jam untuk satu kali perjalanan. Sementara, biaya dengan kendaraan pribadi 3 kali lebih mahal dari transportasi umum," papar Sabrina.
"Beragam problema hunian yang dihadapi generasi muda saat ini membutuhkan solusi konkret,” tambahnya.
Menjawab problematika tersebut, Rukita menghadirkan beragam inovasi untuk menyediakan hunian berkualitas bagi generasi muda di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan mengusung inisiatif Home That Grows With You.
Melalui pesan ini, kata Sabrina, Rukita yang berangkat dari penyedia hunian coliving, kini siap menjadi perusahaan proptech terdepan di Indonesia dengan menambahkan beragam lini produk terpadu untuk menemani generasi muda Indonesia di setiap fase kehidupannya.
CEO dan Co-Founder Rukita Sabrina Soewatdy menjelaskan, saat ini generasi muda berhadapan dengan serangkaian masalah ketersediaan hunian. Pertama, harga properti yang makin mahal menyebabkan mereka sulit memiliki hunian di lokasi strategis, sehingga hunian sewa menjadi salah satu solusi.
Kedua, urai Sabrina, karena minimnya solusi hunian di pusat kota untuk generasi muda kelas menengah. Sementara, cicilan bulanan untuk apartemen tipe studio 90% yang menawarkan kenyamanan dan keamanan, lebih mahal dibandingkan biaya sewa bulanan di coliving, sehingga banyak yang beralih ke coliving.
Ketiga, perjalanan ke kantor di kota-kota besar di Indonesia semakin tidak efisien dari segi biaya serta waktu yang dihabiskan. Keempat, terbatasnya jumlah properti berkualitas namun terjangkau untuk sewa jangka panjang.
"Berdasarkan pengalaman Rukita, sebanyak 50% coliving yang memutuskan bergabung di Rukita tidak menyediakan layanan dasar (laundry, pembersihan) sehingga kemudian dilakukan renovasi besar untuk memenuhi standar kenyamanan kami," kata Sabrina.
Tak ketinggalan, lanjut Sabrina, pengajuan KPR semakin sulit disetujui akibat buruknya credit scoring dan minim edukasi publik untuk pengajuan serta kriteria persetujuan KPR.
“Sewa apartemen di Indonesia membutuhkan pembayaran di muka sebesar 6-12 bulan, tergolong mahal untuk 80% masyarakat Indonesia yang hidupnya bergantung dari pendapatan bulanan. Belum lagi, untuk yang memilih hunian di pinggiran kota, harus bergelut dengan masalah transportasi, di mana 41% commuters di Jakarta menghabiskan 1-3 jam untuk satu kali perjalanan. Sementara, biaya dengan kendaraan pribadi 3 kali lebih mahal dari transportasi umum," papar Sabrina.
"Beragam problema hunian yang dihadapi generasi muda saat ini membutuhkan solusi konkret,” tambahnya.
Menjawab problematika tersebut, Rukita menghadirkan beragam inovasi untuk menyediakan hunian berkualitas bagi generasi muda di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan mengusung inisiatif Home That Grows With You.
Melalui pesan ini, kata Sabrina, Rukita yang berangkat dari penyedia hunian coliving, kini siap menjadi perusahaan proptech terdepan di Indonesia dengan menambahkan beragam lini produk terpadu untuk menemani generasi muda Indonesia di setiap fase kehidupannya.