Bukan Atta Halilintar atau Ria Ricis, Ini Kreator Konten YouTube yang Punya Pendapatan Terbanyak di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atta Halilintar dan Ria Ricis ternyata bukanlah Youtuber dengan pendapatan terbanyak di Indonesia. Gelar Youtuber berpenghasilan paling besar di negeri ini adalah kreator konten YouTube Zuni and Family.
Ya, Zuni and Family berhasil masuk dalam jajaran kanal YouTube dengan pendapatan terbanyak di sepanjang 2022. Data tersebut dikumpulkan oleh programer asal Kanada Greg Isenberg.
Pada 30 Januari lalu, Greg mengunggah data kanal YouTube yang menghasilkan uang paling banyak dari berbagai region. Untuk wilayah Asia dan Oceania, tercatat ada 24 kanal yang masuk dalam daftar berpenghasilan terbanyak menurut data Greg. Salah satu kanal berasal dari Indonesia, yakni Zuni and Family.
"Youtuber berpenghasilan tertinggi dari tiap negara di dunia," cuit Greg di akun Twitternya, dikutip Kamis (2/2/2023).
Menurut data tersebut, Zuni and Family berhasil mengumpulkan penghasilan USD12.200.387 atau sekitar Rp183 miliar dalam setahun.
Zuni and Family sendiri merupakan kanal YouTube dengan 17,3 juta subscriber yang dibuat pada 2017. Kanal dengan rank A hijau ini konsisten menampilkan konten bertema anak-anak.
Melihat cuitan Greg ini, banyak netizen asal Indonesia yang tak menyangka sama sekali. Mereka takjub lantaran kreator konten YouTube terkenal dan sering trending malah kalah dari Zuni and Family.
"Ternyata dari segitu banyak youtuber gimmick di indonesia yg penghasilannya tinggi, ga dilirik dan dimasukin list," komentar @rbby__.
Foto/Twitter@gregisenberg
·
"Dr Indonesia yg gede dpt 12jt dollar lebih..yg mana malah dr Kalimantan...yg gua jg gk pernah liat channek yutubnya...keren," timpal @jkbrams.
"Chanel utk bocil mmg pandapatanya bisa tinggi, bayangin aja bocil yg selalu nunggu iklan g pernah skip, 100x muncul diberanda 100x dia akan tonton," ujar @Clontosan.
"Youtube top earning di Indonesia lho channel anak2 Zuni and Family itu beb, yg bahkan gak terlalu terkenal, dia udh earning 120 M kalo dirupiahin haha. Yuk bikin ta hahha," kata @Zemzemzemy.
Lihat Juga: Dalam Playlist Second Chance, Boy William Hadirkan Kisah Mengharukan di Balik Wajah dan Stigma Sosial
Ya, Zuni and Family berhasil masuk dalam jajaran kanal YouTube dengan pendapatan terbanyak di sepanjang 2022. Data tersebut dikumpulkan oleh programer asal Kanada Greg Isenberg.
Pada 30 Januari lalu, Greg mengunggah data kanal YouTube yang menghasilkan uang paling banyak dari berbagai region. Untuk wilayah Asia dan Oceania, tercatat ada 24 kanal yang masuk dalam daftar berpenghasilan terbanyak menurut data Greg. Salah satu kanal berasal dari Indonesia, yakni Zuni and Family.
Baca Juga
"Youtuber berpenghasilan tertinggi dari tiap negara di dunia," cuit Greg di akun Twitternya, dikutip Kamis (2/2/2023).
Menurut data tersebut, Zuni and Family berhasil mengumpulkan penghasilan USD12.200.387 atau sekitar Rp183 miliar dalam setahun.
Zuni and Family sendiri merupakan kanal YouTube dengan 17,3 juta subscriber yang dibuat pada 2017. Kanal dengan rank A hijau ini konsisten menampilkan konten bertema anak-anak.
Melihat cuitan Greg ini, banyak netizen asal Indonesia yang tak menyangka sama sekali. Mereka takjub lantaran kreator konten YouTube terkenal dan sering trending malah kalah dari Zuni and Family.
"Ternyata dari segitu banyak youtuber gimmick di indonesia yg penghasilannya tinggi, ga dilirik dan dimasukin list," komentar @rbby__.
Foto/Twitter@gregisenberg
·
"Dr Indonesia yg gede dpt 12jt dollar lebih..yg mana malah dr Kalimantan...yg gua jg gk pernah liat channek yutubnya...keren," timpal @jkbrams.
"Chanel utk bocil mmg pandapatanya bisa tinggi, bayangin aja bocil yg selalu nunggu iklan g pernah skip, 100x muncul diberanda 100x dia akan tonton," ujar @Clontosan.
"Youtube top earning di Indonesia lho channel anak2 Zuni and Family itu beb, yg bahkan gak terlalu terkenal, dia udh earning 120 M kalo dirupiahin haha. Yuk bikin ta hahha," kata @Zemzemzemy.
Lihat Juga: Dalam Playlist Second Chance, Boy William Hadirkan Kisah Mengharukan di Balik Wajah dan Stigma Sosial
(tsa)