5 Manfaat Makan Cabai Hijau untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

JAKARTA - Manfaat makan cabai hijau untuk kesehatan sangat beragam dan sayang untuk dilewatkan. Cabai hijau adalah bahan umum masakan Indonesia dan di sejumlah negara lainnya.

Cabai hijau digunakan di hampir setiap masakan sebagai rempah-rempah untuk menambah rasa pedas, warna dan rasanya. Cabai mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin K.

Cabai juga mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, folat, kalium, tiamin, zat besi, tembaga dan lainnya. Karena itu, cabai harus dikonsumsi setiap hari.

Berikut manfaat makan cabai hijau untuk kesehatan dilansir dari Times of India, Jumat (3/2/2023).





1. Bakar Lemak dan Cegah Obesitas

Capsaicin, senyawa bioaktif utama dalam cabai bertanggung jawab atas rasanya yang menyengat dan berbagai manfaat kesehatan. Capsaicin, agen antioksidan kuat dalam tanaman, bisa melawan kadar kolesterol tinggi dan obesitas. Ini membakar lemak dan membantu Anda menurunkan berat badan.

2. Antikanker

Cabai hijau adalah sumber senyawa bioaktif yang baik, seperti flavonoid, asam fenolik, karotenoid, dan asam askorbat. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi.

Ada efek kemo-preventif capsaicin, yang mencerminkan aktivitas anti-pertumbuhannya terhadap berbagai sel kanker. Seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker kolorektal, kanker paru-paru, kanker lambung, dan kanker pankreas.



3. Menjaga Kesehatan Jantung

Capsaicin memiliki banyak manfaat farmakologis bagi manusia, seperti mengobati sindrom nyeri kronis dan penyakit jantung iskemik. Warna hijau pada cabai adalah kombinasi klorofil dan karotenoid (prekursor vitamin A).

Karotenoid dapat memberikan perlindungan jaringan tubuh terhadap cahaya dan oksigen. Makan cabai juga dikaitkan dengan penurunan tingkat kematian penyakit jantung. Ini luar biasa untuk pengelolaan penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe-2.

4. Mencegah Penuaan dan Membuat Kulit Bercahaya

Cabai hijau adalah salah satu sumber utama asam askorbat (vitamin C). Asam askorbat memiliki sifat antioksidan yang kuat terhadap radikal bebas karena daya reduksinya, sehingga membantu memberi Anda cahaya dari dalam.

Antioksidan dalam jumlah tinggi dapat membantu memulihkan dan mencegah penuaan dini. Efek biokimia dan farmakologis cabai termasuk anti-inflamasi, anti-alergi, dan anti-oksidasi sel kulit.



5. Menguatkan Kekebalan Tubuh

Cabai memainkan peran penting sebagai penguat kekebalan dan juga dapat mengobati nyeri radang sendi bila dikonsumsi secara teratur. Cabai juga merupakan komponen penting untuk membangun dan memelihara sistem kekebalan tubuh manusia.

Capsaicin memiliki sifat antimikroba, yang menunjukkan penggunaannya sebagai penghambat alami potensial mikroorganisme patogen dalam makanan.