Jaga Kesehatan Anak, Masyarakat Diimbau Lebih Bijak Memilih Kemasan Pangan

Sabtu, 11 Februari 2023 - 12:33 WIB
loading...
A A A
Dokter Catherine memaparkan, EG/DEG akan membentuk senyawa yang disebut glycolic acid atau asam glikolat saat tertelan ke dalam tubuh. Asam inilah yang bisa mengganggu keseimbangan asam basa dalam tubuh si anak.

Oleh karena terjadi asidosis metabolik, asam glikolat yang terbentuk saat EG/DEG tertelan juga diubah menjadi oksalat. Oksalat ini kemudian berikatan dengan kalsium membentuk kalsium oksalat.

"Nah, inilah yang kalau jumlahnya banyak dan menumpuk bisa bikin gangguan dari organ tubuh di otak, paru-paru, ginjal dan sebagainya," terangnya.

Selain itu, keracunan EG/DEG juga bisa berdampak pada saraf, sebagaimana keracunan etanol. Gejala yang timbul yakni mengantuk, linglung, gelisah, bicara melantur, dan disorientasi seperti orang mabuk.

Baca juga: Cegah Stunting, Begini Asupan Gizi dan Protein yang Tepat Bagi Anak

"Nah, kenapa yang lebih disorot itu ke gangguan ginjalnya, karena gejalanya yang ke ginjal itu lebih spesifik, jadi mungkin itu yang lebih mudah terlihat sama dokter," pungkasnya.
(nug)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)