Nippon Paint Gelar Grand Final Asia Young Designer Awards bagi Talenta di Bidang Arsitektur dan Desain Interior

Kamis, 16 Februari 2023 - 11:11 WIB
loading...
Nippon Paint Gelar Grand...
Ki-ka: Salsabila Novitasari pemenang Gold Winner kategori Arsitektur, Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam, dan Arya Putra pemenang kategori Desain Interior. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Nippon Paint menggelar acara Grand Final Asia Young Designer Awards (AYDA) di Jakarta belum lama ini. Tujuan ajang penghargaan yang telah diselenggarakan sejak 2008 ini adalah untuk mengembangkan talenta dari para mahasiswa/i arsitektur dan desain interior.

Kompetisi AYDA Indonesia Awards 2022/23 kali ini mengambil tema Converge: Pushing The Reset Button.

Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam dalam acara Grand Final AYDA Indonesia Awards 2022/23 yang berlangsung pada Rabu (15/2/2023) lalu mengatakan, melalui tema Converge: Pushing The Reset Button, pihaknya melihat bagaimana rancangan arsitektur dan desain interior dapat mewujudkan hubungan kolaboratif antara manusia dengan alam agar bisa terus hidup berdampingan.

"Untuk itu kami membuka peluang sebesar-besarnya bagi para calon arsitek dan desain interior untuk mengembangkan diri melalui kompetisi AYDA,” kata dia.

Menanggapi hal itu, salah satu dewan juri yakni Founder of W Office (WOF) Joe Willendra menyatakan, sangat mengapresiasi Nippon Paint atas terselenggaranya kompetisi ini sehingga diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap perkembangan dunia arsitektur dan desain interior di Tanah Air.

Joe Willendra menambahkan, tahun 2022 merupakan masa penuh tantangan di era kenormalan baru bagi seluruh sektor industri dalam negeri, termasuk seni merancang bangunan. Keadaan ini turut berpengaruh terhadap tren desain arsitektur dan interior sehingga konsep Green Architecture menjadi salah satu tren desain yang sangat diminati masyarakat.

“Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan bergaya minimalis dan memiliki ruang terbuka dengan tujuan membuat penghuni lebih sehat di tengah pandemi. Banyak juga masyarakat yang mengadaptasi konsep Green Architecture ini ke dalam kehidupan sehari-hari lewat house plant yang kian populer dan banyak diminati khalayak,” urai Joe.

Ia pun mengamini bahwa konsep Green Architecture berkesinambungan dengan tema AYDA tahun ini.

“Sebelum terjadi pandemi, keadaan alam kita cukup memprihatinkan. Tetapi setelah pandemi terjadi, keadaan alam malah berangsur membaik karena manusia hanya beraktivitas dari rumah. Dengan tema Converge: Pushing The Reset Button ini, para peserta ditantang untuk berpikir bagaimana caranya merancang sebuah site/bangunan tanpa merusak alam dan manusia dapat hidup berdampingan dengan alam tanpa merusaknya,” beber Joe.

Linda Kam kembali menambahkan, kebutuhan arsitektur dan desain interior saat ini sangat dipengaruhi oleh pandemi serta isu lingkungan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)