Sirup Obat yang Beredar Aman Dikonsumsi selama Ikuti Anjuran Pakai
loading...
A
A
A
Sementara itu, asosiasi industri farmasi, GP Farmasi, menyatakan bahwa seluruh kasus dan isu kesehatan yang terkait dengan kualitas obat perlu dicermati secara menyeluruh, obyektif, scientific dan transparan dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan agar tidak menarik kesimpulan dengan terburu-buru. Melainkan dengan metodologi dan data yang valid dan lengkap.
Dalam mencari kebenaran dan solusi atas permasalahan yang ada, GP Farmasi mengimbau pihak berwenang dan otoritas kesehatan untuk melakukan pengujian sirup obat, serta tidak tergesa-gesa melakukan pengumuman kepada masyarakat sebelum ada fakta dan data final yang tervalidasi.
Direktur Eksekutif GP Farmasi Indonesia Drs. Elfiano Rizaldi mengingatkan bahwa GP Farmasi perlu senantiasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis tentang penghentian, pemeriksaan, atau penyediaan kembali sirup obat pada sarana pelayanan kefarmasian, sehingga masyarakat selaku stakeholder utama (konsumen) produk obat dan farmasi, merasa aman dan percaya kepada produsen obat serta farmasi nasional.
Di sisi lain GP Farmasi Indonesia juga mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan oleh otoritas kesehatan bersama berbagai pihak melanjutkan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti gagal ginjal akut yang terjadi di awal Februari 2023.
Dalam mencari kebenaran dan solusi atas permasalahan yang ada, GP Farmasi mengimbau pihak berwenang dan otoritas kesehatan untuk melakukan pengujian sirup obat, serta tidak tergesa-gesa melakukan pengumuman kepada masyarakat sebelum ada fakta dan data final yang tervalidasi.
Direktur Eksekutif GP Farmasi Indonesia Drs. Elfiano Rizaldi mengingatkan bahwa GP Farmasi perlu senantiasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis tentang penghentian, pemeriksaan, atau penyediaan kembali sirup obat pada sarana pelayanan kefarmasian, sehingga masyarakat selaku stakeholder utama (konsumen) produk obat dan farmasi, merasa aman dan percaya kepada produsen obat serta farmasi nasional.
Di sisi lain GP Farmasi Indonesia juga mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan oleh otoritas kesehatan bersama berbagai pihak melanjutkan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti gagal ginjal akut yang terjadi di awal Februari 2023.
(tsa)