5 Kasus Mutilasi yang Pernah Terjadi di Dunia, Terakhir Menggemparkan Indonesia

Rabu, 01 Maret 2023 - 15:07 WIB
loading...
5 Kasus Mutilasi yang Pernah Terjadi di Dunia, Terakhir Menggemparkan Indonesia
Kasus mutilasi merupakan peristiwa pembunuhan sadis yang kerap menyita perhatian publik. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus mutilasi merupakan peristiwa pembunuhan sadis yang kerap menyita perhatian publik. Bukan hanya di Indonesia, kasus mutilasi juga kerap terjadi di dunia .

Salah satunya yaitu kasus mutilasi yang menimpa model bernama Abby Choi di Hongkong. Abby Choi merupakan salah seorang model Hong Kong sekaligus sosialita yang kini tengah ramai menjadi perbincangan publik. Namanya mencuat lantaran dirinya telah menjadi korban pembunuhan dan mutilasi oleh mantan suami dan keluarganya.

Apa yang menimpa Abby Choi tersebut telah membawa ingatan publik tentang sederet kasus mutilasi mengerikan yang pernah terjadi.

Baca juga : 7 Kasus Mutilasi yang Mengegerkan Publik

Berikut lima kasus mutilasi yang pernah terjadi di dunia.

1. Abby Choi (Hong Kong)

Abby Choi merupakan model cantik asal hongkong yang berusia 28 tahun. Diketahui dirinya dibunuh oleh 4 tersangka yang terdiri dari mantan suami dan keluarganya.

Pembunuhan sekaligus mutilasi yang menimpa Abby diduga adanya perselisihan keuangan antara korban dan para tersangka dengan jumlah lebih dari HK$100 juta atau sekitar Rp. 194 milyar lebih.

Jasad Abby Choi ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan dengan tubuh terpotong yang telah dimasukan ke dalam panci besar. Sebelum jasadnya ditemukan, dirinya dikabarkan hilang sejak Rabu (22/2/2023).

2. Tsutomu Miyazaki (Jepang)

Tsutomu Miyazaki merupakan salah seorang pembunuh berantai asal Jepang yang melakukan aksinya pada akhir Agustus 1988 silam.

Dikutip dari laman All That Interesting (ATI), kasus tersebut terbongkar lantaran dilaporkan oleh sepasang suami istri yang kehilangan anaknya yang baru berusia 4 tahun bernama Mari Konno.

Sepanjang aksinya, Tsutomu Miyazaki telah membunuh beberapa anak kecil secara sadis. Tercatat dirinya telah membunuh bocah 7 tahun bernama Masami Yoshizawa dengan mencekiknya hingga tewas pada 3 Oktober 1988. Pada bulan desember dia juga menghabisi nyawa bocah bernama Erika Nanba.
Kemudian pada bulan Januari 1989, dia membunuh bocah berumur 6 tahun bernama Ayoko Nomoto. Pembunuhan ini sangatlah keji, setelah bocah itu tewas jasadnya diperkosa dan meminum sebagian darah serta membakar dagingnya.

Baca juga : Kasus Mutilasi di Jabodetabek Sepanjang 2021, Paling Sadis di Bekasi

3. Marcus Volke (Australia)

Kematian Mayang Prasetyo seorang transgender asal Indonesia itu pernah menggemparkan dunia. Dirinya telah dihabisi oleh Marcus Volke yang merupakan pasangannya sendiri pada 4 Oktober 2014 lalu.

Kasusnya terungkap setelah salah seorang warga mencium aroma tak sedap pada sebuah apartemen di Brisbane yang kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.

Setelah itu polisi mengecek apartemen korban dan menemukan potongan kaki yang ada di panci di atas kompor dan sebagian lagi terbungkus di kantong plastik.

Atas aksinya tersebut, diketahui Volke melakukan bunuh diri. Pria yang berprofesi sebagai koki itu kemudian dimakamkan di Ballarat, Australia.

4. Black Dahlia (Amerika Serikat)

Pada bulan Januari 1947, media Amerika Serikat telah menghebohkan publik lantaran terdapat kasus mutilasi yang menimpa Black Dahlia.

Black Dahlia merupakan perempuan muda yang berusia 22 tahun bernama Elizabeth Short. Jasadnya ditemukan oleh salah seorang ibu muda dalam dalam keadaan sudah dimutilasi. Saat ditemukan jasadnya tersebut hanya menyisakan pinggang ke atas dan darahnya telah habis.

Pada tahap penyelidikan Polisi Amerika Serikat telah menetapkan 150 orang. Namun sampai saat ini tidak satupun tersangka yang tidak ditahan. Sehingga kasus tersebut tidak terpecahkan.

5. Ryan “Jombang” (Indonesia)

Very Idham Henyansyah atau Ryan merupakan salah seorang pemuda asal Indonesia yang membunuh 11 orang korbannya di Jakarta dan Jombang. Diketahui pembunuhan tersebut terjadi pada tahun 2006 hingga 2008.

Dalam aksinya, Ryan membunuh korbannya menggunakan sebuah linggis. Kasusnya tersebut pertama kali terkuak ketika seseorang menemukan 7 potongan tubuh yang terkubur di sekitaran Ragunan Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7628 seconds (0.1#10.140)