STEAM Expo 2023 Integrasikan Pemikiran dan Praktik dengan Efektif

Senin, 06 Maret 2023 - 08:01 WIB
loading...
STEAM Expo 2023 Integrasikan...
Metode STEAM dirancang guna memperkuat komponen 5C yang sangat penting, yakni Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character. / Foto: SINDOnews/Wahyu Nugroho
A A A
MEDAN - Sampoerna Academy terus berupaya memberikan pendidikan berkualitas dengan metode pembelajaran inovatif. Pada tahun ini, Sampoerna Academy kembali menghadirkan STEAM Expo 2023.

Dikenal sebagai pelopor STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di dalam metode pembelajarannya, Sampoerna Academy menggagas penyelenggaraan STEAM Expo.

Principal of Sampoerna Academy Medan, Mary Jane Luyon-Fajardo menyebutkan bahwa penerapan metode STEAM dirancang guna memperkuat komponen 5C yang sangat penting buat siswa, yakni Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character.

Baca juga: 4 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan dalam Memperingati Hari Perempuan Internasional

Menurutnya, pendekatan STEAM mengintegrasikan pemikiran dan praktik yang sangat efektif dan efisien dalam membantu siswa tetap fokus dan terlibat pada sepanjang sesi.

"Melalui pembelajaran STEAM, peserta didik juga memiliki pemahaman lebih holistik serta dapat langsung menerapkannya pada masalah-masalah yang berorientasi pada kehidupan nyata," papar Mary Jane di tengah kegiatan STEAM Expo 2023 di Kampus Sampoerna Academy Medan, Sabtu, 4 Maret 2023.

STEAM Expo 2023 Integrasikan Pemikiran dan Praktik dengan Efektif
(Foto: SINDOnews/Wahyu Nugroho)

Beranjak dari hal tersebut, Sampoerna Academy menggelar STEAM Expo sebagai platform buat para siswa untuk memperlihatkan perkembangan belajar dan menumbuhkan motivasi belajar sejak dini. Ajang ini juga menjadi wadah untuk melahirkan inovator muda, pemecah masalah, sekaligus calon pemimpin masa depan dengan pemikiran kritis serta kreatif.

"Program ini sejalan dengan komitmen Sampoerna Academy untuk terus mengakselerasi terciptanya pemimpin masa depan yang berpikir kritis dan problem solver," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Mary Jane juga mengutarakan bahwa para guru memberikan pengarahan, bimbingan, serta pengawasan dalam menggugah pikiran siswa selama proses penggarapan proyek.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)