Wow Banget! Jadi Ibu Hebat Ternyata Mudah, Lakukan Cara Jitu ini di Rumah

JAKARTA - Untuk menjadi Ibu hebat tidak harus serba bisa tetapi cukup dengan memaksimalkan salah satu pekerjaan rumah salah satunya yakni menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan aman untuk keluarga. Jangan salah, meskipun terdengar sepele terkadang ada beberapa hal yang sering luput dari perhatian ketika kita ingin menyimpan makanan sehingga kegiatan rumahan yang satu ini menjadi tidak maksimal bahkan menjadikan makanan yang disimpan mudah layu atau tidak segar sehingga cepat membusuk dan basi.

Memiliki teknik menyimpan bahan makanan di dalam kulkas dengan baik memang sangat membantu para Moms terutama untuk mereka yang biasa berbelanja bahan pokok rumah tangga bulanan. Mengingat dengan belanja bulanan, akan menghemat energi serta efisien. Namun agar bahan makanan yang tersimpan tetap memiliki kesegaran dan cita rasa yang tidak berubah, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.

Sortir beberapa bahan makanan berdasarkan jenisnya
Hal yang paling utama dalam menyimpan makanan di dalam kulkas yakni ketahui karakteristik dari beberapa jenis makanan seperti daging mentah dan ikan. Sortir bahan makanan tersebut agar tidak saling bercampur dengan bahan makanan yang lain karena karakternya yang basah dan berbau amis dapat mempengaruhi kesegaran makanan yang lain.

Agar lebih efektif Moms bisa usahakan menyimpannya di rak paling bawah untuk mencegah air yang keluar dari daging bocor ke makanan lain.

Perhatikan suhu pendinginan kulkas
Salah satu hal yang sering luput dari perhatian yakni menjaga suhu optimal pada kulkas. Salah satu tujuan pendingin pada kulkas adalah untuk memperlambat perkembangbiakan bakteri yang pada akhirnya membuat makanan cepat basi. Maka dari itu, pada setelan pabriknya setiap kulkas sudah menetapkan suhu optimal tersendiri supaya makanan dan minuman tetap terjaga

Pada umumnya suhu optimal pendinginan kulkas adalah pada 4 derajat Celcius. Sementara untuk freezer akan bekerja paling optimalnya pada suhu -18 derajat Celcius.

Perhatikan wadah yang digunakan
Tips berikutnya yang tak kalah penting yakni wadah yang digunakan. Pemilihan wadah yang tepat dapat mempengaruhi masa kadaluarsa makanan. Disarankan untuk menyimpan makanan dalam wadah yang pas, optimalnya wadah penyimpanan kaca dapat menjadi opsi karena mudah dilihat isinya serta lebih ramah lingkungan. Kelebihan bahan kaca lainnya yakni dapat langsung digunakan pada Microwave. Namun, perlu diingat sesuaikan dahulu suhunya ke suhu ruangan untuk meminimalisir risiko pecah.

Beberapa wadah plastik juga dapat dijadikan opsi lain, Namun terlebih dahulu periksa wadah plastik tersebut apakah sudah berlabel BPA yang ramah lingkungan.

Teknik dalam menyusun makanan
Disarankan untuk menyusun bahan makanan dengan metode penataan yang baik dan efisien, hindari penyusunan bahan makanan yang asal dan bertumpuk. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara yang mengalir di dalam kulkas lebih optimal agar kulkas dapat bekerja lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan makanan jadi cepat basi.

Teknik dalam menyimpan buah dan sayur
Perlu Moms ketahui bahwa ada beberapa jenis buah-buahan dan sayur yang dapat melepaskan gas etilena. Gas tersebut berefek pada kesegaran buah atau sayur bahkan bisa menyebabkan rusak dan layu sebelum waktunya. Salah satu contohnya seperti alpukat, pisang, pir, prem, dan tomat.