Every U Does Good Heroes 2022 Temukan 10 Pemenang, Siap Wujudkan Kebaikan untuk Indonesia
loading...
A
A
A
Pencarian Every U Does Good Heroes 2022 telah dimulai sejak awal November lalu melalui beberapa tahapan. Yakni dari proses pemilihan 100 finalis, sesi pembekalan di Every U Does Good Summit, hingga proses penjurian bersama para lima mentor yakni Bijaksana Junerosano, Gita Syahrani, Driando Ahnan-Winarno, Ayu Kartika Dewi, dan Nicky Clara.
Salah seorang pemenang, Yuga Putri Pramesti, fokus menjalankan program Nutrichampion di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“NTB masih menempati posisi 5 besar untuk tiga masalah gizi pada remaja yakni underweight, overweight, dan kekurangan gizi mikro. Hal inilah yang mendorong saya untuk merancang program yang memberdayakan 25 kader ‘remaja putri sadar gizi’ terpilih dalam menyebarluaskan edukasi gizi pada teman sebaya," beber Yuga Putri.
Pemenang lainnya adalah seorang penyandang disabilitas netra, Muhammad Sofwan Maulana Shaleh, asal Jawa Barat dengan program Infinity Art & Technology (Infiartt). Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah disabilitas netra terbanyak ketiga di dunia.
Di tengah populasi yang besar ini, ujar Sofwan, perkembangan teknologi dapat memudahkan disabilitas netra dalam beraktivitas. Namun faktanya, literasi teknologi pada disabilitas netra masih sangat rendah karena penyebaran pengetahuan yang belum merata.
"Untuk itu, Infiartt hadir sebagai platform pembelajaran online terstruktur berupa kelas E-Learning yang seluruh materinya dirancang agar mudah diakses oleh disabilitas netra," kata Sofwan.
Kesepuluh pemenang Every U Does Good Heroes 2022 masing-masing berhak menerima micro grant Rp50 juta disertai pembinaan lanjutan secara intensif dari para mentor dan tim Unilever Indonesia.
Salah seorang pemenang, Yuga Putri Pramesti, fokus menjalankan program Nutrichampion di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“NTB masih menempati posisi 5 besar untuk tiga masalah gizi pada remaja yakni underweight, overweight, dan kekurangan gizi mikro. Hal inilah yang mendorong saya untuk merancang program yang memberdayakan 25 kader ‘remaja putri sadar gizi’ terpilih dalam menyebarluaskan edukasi gizi pada teman sebaya," beber Yuga Putri.
Pemenang lainnya adalah seorang penyandang disabilitas netra, Muhammad Sofwan Maulana Shaleh, asal Jawa Barat dengan program Infinity Art & Technology (Infiartt). Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah disabilitas netra terbanyak ketiga di dunia.
Di tengah populasi yang besar ini, ujar Sofwan, perkembangan teknologi dapat memudahkan disabilitas netra dalam beraktivitas. Namun faktanya, literasi teknologi pada disabilitas netra masih sangat rendah karena penyebaran pengetahuan yang belum merata.
"Untuk itu, Infiartt hadir sebagai platform pembelajaran online terstruktur berupa kelas E-Learning yang seluruh materinya dirancang agar mudah diakses oleh disabilitas netra," kata Sofwan.
Kesepuluh pemenang Every U Does Good Heroes 2022 masing-masing berhak menerima micro grant Rp50 juta disertai pembinaan lanjutan secara intensif dari para mentor dan tim Unilever Indonesia.
(tsa)