5 Tradisi Jumat Agung dan Paskah yang Dilakukan di Berbagai Daerah Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya lima tradisi Jumat Agung dan Paskah yang dilakukan di berbagai daerah Tanah Air. Salah satu yang cukup populer bernama Semana Santa.
Jumat Agung dan Paskah menjadi salah satu waktu penting bagi umat Kristiani, termasuk di Indonesia sendiri. Pada peringatannya, terdapat sejumlah tradisi menarik yang biasa dilakukan pada momen tersebut. Berikut di antaranya.
Mengutip laman Kemenag Jateng, prosesi Jalan Salib atau penggambaran kisah sengsara Yesus biasa dilakukan oleh jemaat Gereja Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri.
Nantinya, umat Katolik yang datang akan memadati lokasinya untuk beribadah sekaligus mengenang pengorbanan Yesus dalam balutan drama teatrikal yang menarik.
Sebelumnya, mereka akan dibagi terlebih dahulu menjadi beberapa kelompok untuk nantinya melihat prosesi penyaliban Yesus. Nantinya, mereka berhenti di setiap pemberhentian yang ditentukan untuk memanjatkan doa dan mengenang Yesus.
Dalam rangkaian kegiatannya, Semana Santa memiliki sejumlah prosesi seperti Misa Minggu Palma hingga Misa Paskah. Selama pekan istimewa ini, Larantuka akan dipadati peziarah dari berbagai daerah lain atau bahkan wisatawan mancanegara.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena perayaan Pekan Suci di Larantuka cukup menarik dengan memadukan pengabdian Portugis kuno bersama tradisi lokal yang berasal dari abad ke-16.
Melansir laman Indonesia.go.id, tradisi ini meniru peristiwa di Alkitab. Tepatnya saat Maria Magdalena mengetahui kebangkitan Yesus dari kuburnya. Pada kepercayaan umatnya, peringatan kebangkitan tersebut juga menandai bukti kemenangan Yesus (korban penyaliban) atas kuasa maut.
Merujuk pada artinya, Kure adalah istilah dalam bahasa Latin yang berarti berdoa sambil mengunjungi keluarga. Tradisi ini dilakukan selama beberapa hari dan puncaknya adalah pada Kamis Putih atau Jumat Agung.
Nantinya, setelah beribadah ke gereja, mereka akan mengunjungi dan membersihkan makam keluarga atau sahabat. Tepatnya pada malam menjelang Paskah.
Itulah sejumlah tradisi menarik Jumat Agung dan Paskah yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia.
Jumat Agung dan Paskah menjadi salah satu waktu penting bagi umat Kristiani, termasuk di Indonesia sendiri. Pada peringatannya, terdapat sejumlah tradisi menarik yang biasa dilakukan pada momen tersebut. Berikut di antaranya.
Deretan Tradisi Jumat Agung dan Paskah di Berbagai Daerah Tanah Air
1. Jalan Salib
Jalan Salib menjadi sebuah tradisi yang dilakukan menjelang Paskah di Wonogiri. Adapun kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan jelang Paskah dan dilakukan pada Jumat Agung.Mengutip laman Kemenag Jateng, prosesi Jalan Salib atau penggambaran kisah sengsara Yesus biasa dilakukan oleh jemaat Gereja Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri.
Nantinya, umat Katolik yang datang akan memadati lokasinya untuk beribadah sekaligus mengenang pengorbanan Yesus dalam balutan drama teatrikal yang menarik.
Sebelumnya, mereka akan dibagi terlebih dahulu menjadi beberapa kelompok untuk nantinya melihat prosesi penyaliban Yesus. Nantinya, mereka berhenti di setiap pemberhentian yang ditentukan untuk memanjatkan doa dan mengenang Yesus.
2. Semana Santa
Tradisi Semana Santa atau Perayaan Pekan Suci Paskah bisa dijumpai di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT. Pada perkembangannya, perayaan ini menjadi ikon Flores Timur karena mengundang banyak peziarah serta wisatawan setiap tahunnya.Dalam rangkaian kegiatannya, Semana Santa memiliki sejumlah prosesi seperti Misa Minggu Palma hingga Misa Paskah. Selama pekan istimewa ini, Larantuka akan dipadati peziarah dari berbagai daerah lain atau bahkan wisatawan mancanegara.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena perayaan Pekan Suci di Larantuka cukup menarik dengan memadukan pengabdian Portugis kuno bersama tradisi lokal yang berasal dari abad ke-16.
3. Buha-buha Ijuk
Tradisi Buha-buha Ijuk dilakukan salah satunya di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Buha-buha ijuk atau ibadah subuh merupakan peringatan kebangkitan Yesus yang telah menjadi tradisi warga setempat.Melansir laman Indonesia.go.id, tradisi ini meniru peristiwa di Alkitab. Tepatnya saat Maria Magdalena mengetahui kebangkitan Yesus dari kuburnya. Pada kepercayaan umatnya, peringatan kebangkitan tersebut juga menandai bukti kemenangan Yesus (korban penyaliban) atas kuasa maut.
4. Kure
Kembali ke Nusa Tenggara Timur (NTT), kali ini ada tradisi Kure. Mengutip laman Kemdikbud, kure merupakan sebuah ritual untuk menyongsong Paskah. Kegiatan ini dilakukan di Kote, Kelurahan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.Merujuk pada artinya, Kure adalah istilah dalam bahasa Latin yang berarti berdoa sambil mengunjungi keluarga. Tradisi ini dilakukan selama beberapa hari dan puncaknya adalah pada Kamis Putih atau Jumat Agung.
5. Momento Mori
Momento Mori memiliki arti “ingatlah kamu akan mati”. Biasa dirayakan umat Kristiani di Kalimantan Tengah, tradisi ini merupakan akulturasi budaya lokal dengan Belanda yang lahir sekitar abad ke-19.Nantinya, setelah beribadah ke gereja, mereka akan mengunjungi dan membersihkan makam keluarga atau sahabat. Tepatnya pada malam menjelang Paskah.
Itulah sejumlah tradisi menarik Jumat Agung dan Paskah yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia.
(bim)