Rentan Terpapar Covid-19, Jurnalis Perlu Jaga Gaya Hidup Sehat

JAKARTA - Permasalahan pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan masyarakat umum , tapi juga menimpa para jurnalis yang berada di lapangan. Mereka berisiko besar terpapar Covid-19 . Bukan saja berpengaruh dalam keleluasaan dalam menjalankan tugas jurnalistik, mereka juga turut terimbas secara ekonomis.

(Baca juga: 5 Makanan yang Bantu Tingkatkan Fungsi Paru-Paru )

Terkait dampak Covid-19 terhadap para jurnalis tersebut, media online SatuNusantaraNews menginisiasi kegiatan Ngopi Bareng Jurnalis "Ngopi Asik, Sambil Ngobrol yang Asik-Asik" yang digelar di Gorlion Food Park, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.

Bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam Serikat Wartawan Indonesia (SWI) dan juga Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia, serta para wartawan dari sejumlah media yang hadir, persoalan itu dikupas tuntas. Ngobrol serius tapi santai bareng jurnalis ini menjadi sebuah ruang bercengkerama yang ringan dan lugas dari para jurnalis sebagai penyambung lidah masyarakat dalam memperoleh informasi yang benar.

Dengan ditambah kehadiran sejumlah narasumber sebagai referensi tulisan, menjadikan obrolon ini lebih bermakna untuk disampaikan ke masyarakat luas. Dr Jusuf Kristianto, MM, MHA, MPH, Phd; kemudian Dra Tika Bisono, MPsi; dan DR.Nurhaidin, SPi, MPi memberikan solusi apa yang harus dilakukan seorang jurnalis saat menghadapi stres terkait dampak pandemi ini secara mentalitas dan ekonomi.

Ngopi bareng semakin asyik saat pengusaha Ayam Geprek Juara, Agung Prasetyo Utomo, ST, tampil memberikan pengalamannya ketika harus menyiasati dampak pandemi Covid-19 bagi usahanya.

(Baca juga: Selain Tak Merokok, Ini Cara untuk Kurangi Risiko Sakit Paru seperti Polo )

"Jurnalis merupakan profesi yang begitu rentan terkena Covid-19 , makanya perlunya kesadaran mandiri untuk menjaga kesehatan dengan pola makan sehat, rajin cuci tangan, memakai masker, membawa hand sanitizer dan beberapa hal lain untuk mencegah penularan virus corona ini. Dan yang terpenting menjaga pikiran dan daya tahan tubuh sehat," kata Dr Jusuf Kristianto di sela-sela acara.

Dr Jusuf Kristianto pun menekankan agar setiap jurnalis dan profesi lain terus menjaga kesehatan dengan slogan yang memberikan semangat yakni bahwa dokter yang terbaik adalah diri kita sendiri. Sedangkan rumah sakit yang terbaik adalah dapur kita serta obat yang terbaik adalah makanan kita sehari-hari.