10 Penyakit yang Bisa Membunuh dalam Waktu 24 Jam, Kenali Gejalanya

Sabtu, 29 April 2023 - 17:07 WIB
loading...
10 Penyakit yang Bisa Membunuh dalam Waktu 24 Jam, Kenali Gejalanya
Ada lima penyakit yang bisa membunuh dalam waktu 24 jam. Sebelum pengobatan modern seperti sekarang, banyak penyakit menular dan menyebar dengan cepat. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Ada lima penyakit yang bisa membunuh dalam waktu 24 jam. Sebelum pengobatan modern seperti sekarang, banyak penyakit menular dan menyebar dengan cepat tanpa ampun.

Penyakit ini bisa membunuh penderitanya dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan saat ini, deretan penyakit tersebut masih mungkin untuk diderita dan menginfeksi siapa saja.

Karena itu, penyakit mematikan ini harus ditangani secara cepat. Berikut daftar penyakit yang bisa membunuh dalam waktu 24 jam dilansir dari Stars Indiser, Sabtu (29/4/2023).

Penyakit yang Bisa Membunuh dalam Waktu 24 Jam





1. Meningitis


Menurut Health Line, bakteri penyebab meningitis sering ditransfer melalui air liur dan lendir sehingga berakibat fatal pada sekitar 50 persen kasus. Penyakit ini memiliki gejala seperti flu, leher kaku, dan kebingungan.

Meningitis menargetkan meninges (jaringan yang menutupi sumsum tulang belakang dan otak) dan menyebabkan pembengkakan yang dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah. Bayi dan anak kecil sangat rentan terhadap penyakit ini.

2. Sepsis


Kondisi ini mengacu pada infeksi yang telah menyebar melalui aliran darah dan ke area lain di tubuh. Lebih khusus lagi, sepsis berkembang ketika sistem kekebalan melepaskan bahan kimia untuk memerangi infeksi yang akhirnya menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Sepsis berat menyebabkan kegagalan organ yang cepat dan kematian. Penyakit ini sering terjadi di rumah sakit di mana pasien pulih dari prosedur dan rentan terhadap infeksi.

3. Stroke


Selama stroke, suplai darah ke otak terganggu atau berkurang. Kondisi ini mengakibatkan kekurangan oksigen, pembengkakan otak, dan kematian sel.

Gejala penyakit ini dapat berupa mati rasa atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, bicara kacau, pusing, dan kebingungan. Stroke ringan tidak akan berakibat fatal tetapi dapat membuat korban cacat secara permanen.

4. Pes Bubo


Pes bubo juga dikenal sebagai black death, wabah ini disebabkan oleh bakteri yersinia pestis. Pada pertengahan 1300-an, penyakit ini memusnahkan kira-kira setengah dari populasi Eropa. Penyakit ini menginfeksi hewan kecil, seperti tikus, dan ditularkan ke manusia melalui kutu atau serangga.

Gejalanya meliputi demam, menggigil, muntah, dan nyeri tubuh. Penyakit ini juga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening (dikenal sebagai bubo) dan gangren, yang akhirnya menyebabkan syok septik dan kematian.

5. Kolera


Penyakit usus ini berpotensi membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati. Kolera ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.

Mereka yang terinfeksi kolera sering menderita diare hebat, muntah, dan dehidrasi yang dapat menyebabkan kematian.



6. Demam Berdarah


Penyakit mematikan ini ditularkan melalui nyamuk di daerah tropis dunia. Gejala demam berdarah
meliputi ruam, demam, sakit kepala, pendarahan dari hidung dan gusi, dan nyeri tulang.

Penyakit ini dapat berubah menjadi fatal dengan cepat jika seseorang mengalami demam berdarah, kerusakan organ, pendarahan hebat, dan atau dehidrasi.

7. Ebola


Ebola menyebabkan pendarahan hebat di organ dalam dan lubang tubuh. Gejalanya meliputi muntah, diare, demam, kelelahan, dan sakit kepala yang tajam. Wabah telah terjadi di banyak negara Afrika, termasuk Sierra Leone, Guinea, dan Liberia.

Health 24 melaporkan bahwa tingkat kematian akibat ebola dapat berkisar antara 50 persen hingga 90 persen dan mereka yang terinfeksi dapat meninggal dalam beberapa jam setelah gejala pertama kali muncul.

8. MRSA


Bakteri, methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh. Ini berakibat fatal ketika infeksi menyebabkan sepsis atau syok septik. Tergantung di mana penyakit ini tertular, dapat menyebabkan infeksi kulit.

Seperti bisul dan luka, selain infeksi yang lebih serius yang melibatkan aliran darah dan paru-paru. MRSA menyebar melalui kontak langsung dengan infeksi dan dapat ditularkan antara hewan dan manusia. Penyakit ini sering menular di fasilitas di mana orang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti rumah sakit atau panti jompo.

9. Necrotizing Fasciitis


Infeksi pada lapisan dalam kulit dan jaringan subkutan ini juga dikenal sebagai penyakit pemakan daging. Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah a streptococcus, yang dijuluki bakteri pemakan daging, yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang di kulit.

Jika tidak segera diobati, penyakit ini bertindak cepat dan agresif, menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Perawatan dapat berkisar dari antibiotik hingga pembedahan atau bahkan amputasi anggota tubuh yang terkena.

10. Enterovirus D68


Virus ini dapat menyebar melalui air liur, batuk, dan bersin serta mengakibatkan penyakit pernapasan ringan. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, batuk, dan pilek.

Penyakit ini bisa berakibat fatal jika menyebabkan kesulitan bernapas yang ekstrem dan penyakit pernapasan yang parah.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)