Kaum Wanita Punya Peran Penting dalam Merancang Generasi Mendatang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wanita Indonesia diajak untuk belajar bersama membingkai ulang kegagalan masa lalu, dan menjadikannya sebagai langkah penting dalam proses mereka menjadi pemimpin yang tangguh.
Hal tersebut menjadi salah satu pembicaraan dalam sesi berbagi bertajuk Learning the Art of Leadership. Kegiatan itu sendiri merupakan program Global Women in Management (GWIM) bersama perkumpulan alumni GWIM (Gerak Wanita Inspiratif Memimpin).
Selama kegiatan, tiap sesi diisi para pembicara dan topik-topik penting seputar isu ketidaksetaraan gender, pemberdayaan perempuan , kemandirian ekonomi perempuan, dan banyak lagi.
Sebagai informasi, alumni GWIM selama bertahun-tahun terus meraih kesuksesan besar dalam memimpin dan mengembangkan masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia, tercatat ada lebih dari 50 alumni GWIM. Mereka telah bekerja untuk mendukung peluang dalam meningkatkan kemajuan ekonomi bagi perempuan di keluarga dan komunitasnya.
Melalui kegiatan Learning the Art of Leadership, GWIM juga berupaya meningkatkan kesadaran terhadap calon kandidat GWIM masa depan dan masyarakat. Salah satu caranya dengan membagikan kisah sukses dari para alumni GWIM Indonesia.
"Program GWIM sudah membantu memberdayakan perempuan menjadi lebih mandiri, meningkatkan peluang ekonomi dan sosial dan peran politik di masyarakat," ungkap anggota KPU Kota Gunungsitoli dan alumni GWIM, Happy Harefa dalam keterangannya, baru-baru ini.
"Kami sepenuhnya mendukung agar program ini sukses dan memiliki manfaat yang signifikan bagi calon kandidat GWIM masa depan," lanjutnya.
Penggerak jejaring alumni GWIM di Indonesia, Thilma Komaling menyebutkan bahwa keterwakilan perempuan di Indonesia pada sektor-sektor strategis seperti lingkungan, teknologi, pendidikan, politik dan pemberdayaan ekonomi menjadi sangat penting, mengingat 50% dari populasi Indonesia adalah wanita.
"Kesempatan, ruang dan dukungan adalah kunci dalam kesejahteraan dan merancang generasi Indonesia di masa yang akan datang," kata dia.
Sementara itu, Presiden Exxonmobil Indonesia, Carole Gall menambahkan bahwa dirinya yakin ketika perempuan mempunyai kesempatan dan sarana yang dibutuhkan untuk berhasil, masyarakatlah yang akan mendapatkan manfaatnya. "Kami pun turut bangga GWIM telah membantu melahirkan banyak pemimpin perempuan Indonesia," pungkasnya.
Hal tersebut menjadi salah satu pembicaraan dalam sesi berbagi bertajuk Learning the Art of Leadership. Kegiatan itu sendiri merupakan program Global Women in Management (GWIM) bersama perkumpulan alumni GWIM (Gerak Wanita Inspiratif Memimpin).
Selama kegiatan, tiap sesi diisi para pembicara dan topik-topik penting seputar isu ketidaksetaraan gender, pemberdayaan perempuan , kemandirian ekonomi perempuan, dan banyak lagi.
Sebagai informasi, alumni GWIM selama bertahun-tahun terus meraih kesuksesan besar dalam memimpin dan mengembangkan masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia, tercatat ada lebih dari 50 alumni GWIM. Mereka telah bekerja untuk mendukung peluang dalam meningkatkan kemajuan ekonomi bagi perempuan di keluarga dan komunitasnya.
Melalui kegiatan Learning the Art of Leadership, GWIM juga berupaya meningkatkan kesadaran terhadap calon kandidat GWIM masa depan dan masyarakat. Salah satu caranya dengan membagikan kisah sukses dari para alumni GWIM Indonesia.
"Program GWIM sudah membantu memberdayakan perempuan menjadi lebih mandiri, meningkatkan peluang ekonomi dan sosial dan peran politik di masyarakat," ungkap anggota KPU Kota Gunungsitoli dan alumni GWIM, Happy Harefa dalam keterangannya, baru-baru ini.
"Kami sepenuhnya mendukung agar program ini sukses dan memiliki manfaat yang signifikan bagi calon kandidat GWIM masa depan," lanjutnya.
Penggerak jejaring alumni GWIM di Indonesia, Thilma Komaling menyebutkan bahwa keterwakilan perempuan di Indonesia pada sektor-sektor strategis seperti lingkungan, teknologi, pendidikan, politik dan pemberdayaan ekonomi menjadi sangat penting, mengingat 50% dari populasi Indonesia adalah wanita.
"Kesempatan, ruang dan dukungan adalah kunci dalam kesejahteraan dan merancang generasi Indonesia di masa yang akan datang," kata dia.
Sementara itu, Presiden Exxonmobil Indonesia, Carole Gall menambahkan bahwa dirinya yakin ketika perempuan mempunyai kesempatan dan sarana yang dibutuhkan untuk berhasil, masyarakatlah yang akan mendapatkan manfaatnya. "Kami pun turut bangga GWIM telah membantu melahirkan banyak pemimpin perempuan Indonesia," pungkasnya.
(nug)