7 Penyakit yang Bisa Diketahui dari Bau Badan, Kenali Gejalanya

Selasa, 16 Mei 2023 - 09:00 WIB
loading...
7 Penyakit yang Bisa...
Ada tujuh penyakit yang bisa diketahui dari bau badan. Biasanya bau badan disebabkan karena kebersihan yang kurang terjaga seperti tidak mandi teratur. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Ada tujuh penyakit yang bisa diketahui dari bau badan . Biasanya bau badan disebabkan karena kebersihan yang kurang terjaga seperti tidak mandi teratur, memakai baju kotor dan tidak menggunakan deodoran.

Namun, bau badan tidak selalu karena kebersihan yang kurang terjaga. Penyakit atau masalah kesehatan tertentu yang di luar kendali Anda juga bisa menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh.

Bau badan sendiri terjadi ketika bakteri yang hidup di kulit memecah keringat menjadi asam. Sebagian besar bau badan dapat dikelola dengan kebersihan yang baik. Menjaga kebersihan tubuh, memakai deodoran, dan mengenakan pakaian bersih dapat membantu mengatasi bau badan.

Penyakit yang Bisa Diketahui dari Bau Badan



Namun, bau badan yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu dapat menjadi masalah yang terus-menerus, bahkan dengan praktik kebersihan yang sangat baik. Berikut penyakit yang bisa diketahui dari bau badan dilansir dari Thompson Tee, Selasa (16/5/2023).



1. Bromhidrosis


Bromhidrosis adalah kondisi medis yang menyebabkan bau badan yang ekstrim. Ini terjadi ketika bakteri kulit memecah keringat dan menghasilkan bau tidak normal yang menyerupai belerang atau bawang. Ada dua jenis bromhidrosis di antaranya apokrin dan ekrin. Bromhidrosis apokrin yang paling umum, menyebabkan bau berlebihan di ketiak dan area genital.

Bau ini terjadi saat keringat dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri kulit, sehingga menimbulkan bau yang menyerupai bawang, belerang, atau daging mentah. Bromhidrosis ekrin menyebabkan bau keringat pada tangan, kaki, kepala dan badan. Bau ini terjadi ketika keringat dari kelenjar eccrine melembutkan keratin kulit, menghancurkan bakteri yang menghasilkan bau berlebihan.

2. Hiperhidrosis


Hiperhidrosis menyebabkan tubuh berkeringat lebih dari biasanya. Hiperhidrosis tidak menyebabkan bau itu sendiri, namun keringat berlebih bercampur dengan bakteri tubuh menciptakan bau badan. Ada dua jenis utama hiperhidrosis yakni primer dan sekunder.

Hiperhidrosis primer menyebabkan keringat berlebih di satu area tubuh, seperti ketiak, tangan, kaki, kepala, dan selangkangan. Kondisi ini turun-temurun dan mempengaruhi sekitar 5 persen dari populasi. Sedangkan hiperhidrosis sekunder adalah keringat berlebih yang disebabkan oleh kondisi medis atau obat-obatan tertentu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2296 seconds (0.1#10.140)