Netizen Ingin Konser Coldplay di Jakarta Ditambah seperti di Taiwan, Sandiaga Uno: Kita Usahakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingginya antusiasme masyarakat untuk bisa menyaksikan konser Coldplay di Jakarta pada November 2023 mendatang sudah terasa euforianya. Hal itu terlihat dari presale tiket konser Coldplay di Jakarta yang ludes dalam hitungan menit pada Rabu (17/5/2023).
Alhasil, riuhnya war tiket (kompetisi membeli tiket) ramai di media sosial. Mulai dari keluhan sulitnya mendapatkan tiket karena diduga sudah diborong calo, hingga banyak juga netizen Indonesia yang mengusulkan agar jadwal konser Coldplay di Jakarta seperti di Taiwan yakni ditambah menjadi dua hari.
Sebab, baru-baru ini diketahui selain di Jakarta, Coldplay juga bakal menggelar konser di Taiwan. Antusiasme di negara tersebut juga cukup tinggi, sehingga pihak Coldplay melalui akun resmi Twitter memutuskan untuk menambah jadwal konsernya menjadi dua hari.
“The presale for the Kaohsiung show on November 11 is now closed. Due to incredible demand, a second Kaohsiung show has been added for November 12. (Prapenjualan untuk pertunjukan di Koahsiung pada 11 November sudah ditutup. Karena permintaan yang begitu besar, konser Koahsiung kedua kini telah ditambah pada tanggal 12 November),” tulis akun resmi Twitter Coldplay yang mengumumkan tentang konser di Taiwan.
Mengetahui, pihak Coldplay mengumumkan penambahan jadwal konser jadi dua hari di Taiwan. Tak sedikit netizen Indonesia juga berharap yang sama konser di Jakarta ditambah menjadi dua hari. Hal tersebut disampaikan netizen di kolom komentar pengumuman tersebut.
“What about indonesia? there are more than 500.000 users in waiting room for today’s presale. a whole new record, isn’t it? we need extra days. please do consider it :),” komentar netizen @mionesgig*** soal penambahan jadwal konser.
“INDONESIA NEED 2 DAYS,” balas akun @jackjackpa***.
“The incredibly high demand is also happening in Indonesia. with all due respect, please do it for Indonesia too!” kata akun @dazling***, dengan menyertakan tangkapan layar ada 500 ribu orang mengantri untuk masuk waiting room pembelian tiket konser Coldplay di Jakarta.
Tak hanya netizen, yang kalah dalam war tiket konser Coldplay, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga mengalami hal serupa.
Hal itu diketahui dari unggahan stories Instagram Sandiaga Uno yang memperlihatkan ponselnya yang digunakan untuk war tiket Coldplay.
"Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit, Ini beneran, ga ngadi-ngadi!," tulisnya.
Sandiaga Uno juga berharap seperti netizen agar konser Coldplay di Jakarta nanti digelar dua hari.
"Untuk para pecinta Coldplay, mohon bersabar. Kita sedang usahakan agar mereka tidak hanya konser 1 hari, tapi lebih. Paling tidak menambah 1 hari lagi. Gimana.. setuju??" pungkasnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Alhasil, riuhnya war tiket (kompetisi membeli tiket) ramai di media sosial. Mulai dari keluhan sulitnya mendapatkan tiket karena diduga sudah diborong calo, hingga banyak juga netizen Indonesia yang mengusulkan agar jadwal konser Coldplay di Jakarta seperti di Taiwan yakni ditambah menjadi dua hari.
Sebab, baru-baru ini diketahui selain di Jakarta, Coldplay juga bakal menggelar konser di Taiwan. Antusiasme di negara tersebut juga cukup tinggi, sehingga pihak Coldplay melalui akun resmi Twitter memutuskan untuk menambah jadwal konsernya menjadi dua hari.
“The presale for the Kaohsiung show on November 11 is now closed. Due to incredible demand, a second Kaohsiung show has been added for November 12. (Prapenjualan untuk pertunjukan di Koahsiung pada 11 November sudah ditutup. Karena permintaan yang begitu besar, konser Koahsiung kedua kini telah ditambah pada tanggal 12 November),” tulis akun resmi Twitter Coldplay yang mengumumkan tentang konser di Taiwan.
Mengetahui, pihak Coldplay mengumumkan penambahan jadwal konser jadi dua hari di Taiwan. Tak sedikit netizen Indonesia juga berharap yang sama konser di Jakarta ditambah menjadi dua hari. Hal tersebut disampaikan netizen di kolom komentar pengumuman tersebut.
“What about indonesia? there are more than 500.000 users in waiting room for today’s presale. a whole new record, isn’t it? we need extra days. please do consider it :),” komentar netizen @mionesgig*** soal penambahan jadwal konser.
“INDONESIA NEED 2 DAYS,” balas akun @jackjackpa***.
“The incredibly high demand is also happening in Indonesia. with all due respect, please do it for Indonesia too!” kata akun @dazling***, dengan menyertakan tangkapan layar ada 500 ribu orang mengantri untuk masuk waiting room pembelian tiket konser Coldplay di Jakarta.
Tak hanya netizen, yang kalah dalam war tiket konser Coldplay, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga mengalami hal serupa.
Hal itu diketahui dari unggahan stories Instagram Sandiaga Uno yang memperlihatkan ponselnya yang digunakan untuk war tiket Coldplay.
"Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit, Ini beneran, ga ngadi-ngadi!," tulisnya.
Sandiaga Uno juga berharap seperti netizen agar konser Coldplay di Jakarta nanti digelar dua hari.
"Untuk para pecinta Coldplay, mohon bersabar. Kita sedang usahakan agar mereka tidak hanya konser 1 hari, tapi lebih. Paling tidak menambah 1 hari lagi. Gimana.. setuju??" pungkasnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(hri)