7 Penyakit yang Dapat Disembuhkan dengan Konsumsi Mangga, Salah Satunya Ampuh Turunkan Kolesterol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa penyakit dapat disembuhkan dengan konsumsi mangga . Rasanya yang manis dan lembut, buah mangga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Nutrisi yang terkandung dalam mangga terbukti bisa menyembuhkan penyakit dan membantu meningkatkan kesehatan kulit, mata, dan rambut. Selain itu, mangga juga bisa mencegah kanker dan penyakit jantung.
Semua manfaat mangga tersebut dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang kaya. Buah ini juga mengandung nutrisi seperti vitamin A, riboflavini, niasin, magnesium, mangan, dan fosfor.
Berikut penyakit yang dapat disembuhkan dengan konsumsi mangga dilansir dari Style Craze, Jumat (19/5/2023).
Mengonsumsi mangga dalam diet seimbang dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan mengontrol kadar gula darah. Buah ini menawarkan kalium dan magnesium yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Mangga adalah sumber beta karoten yang kaya.
Karotenoid dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mencegah oksidasi kolesterol di arteri. Mangga juga kaya akan senyawa mangiferin. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Universitas Madras, mangiferin menurunkan kadar kolesterol pada tikus laboratorium.
Mangga mengandung enzim pencernaan seperti amilase. Ini memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Kandungan ini juga dapat membantu meningkatkan proses pencernaan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dalam aspek ini.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Texas A&M University menemukan bahwa polifenol dalam mangga dapat meringankan gejala sembelit.
Mangga mengandung karotenoid, asam askorbat, terpenoid, dan polifenol yang memiliki sifat pencegahan kanker. Mangga juga mengandung antioksidan unik yang tidak ada dalam buah dan sayuran lainnya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Texas menemukan bahwa polifenol dalam mangga memiliki efek anti-karsinogenik yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker.
Mengonsumsi mangga dapat membantu mengobati diabetes. Sebuah studi terhadap 20 orang dewasa gemuk menunjukkan bahwa konsumsi setengah mangga segar selama 12 minggu menghasilkan penurunan kadar glukosa darah.
Studi lain yang dilakukan oleh Central Food Technological Research Institute membuktikan bahwa ekstrak kulit mangga memiliki sifat antidiabetes. Studi lain yang dilakukan Suzuka University of Medical Science menunjukkan mangiferin dalam mangga memiliki efek menguntungkan pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Mangga mengandung zat besi. Buah ini dapat mengobati individu dan wanita hamil dengan anemia ketika dikonsumsi bersama dengan makanan kaya zat besi lainnya. Vitamin C dalam mangga dapat membantu penyerapan zat besi yang tepat dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Madras, mangiferin dalam mangga ditemukan menurunkan kadar kolesterol pada tikus laboratorium. Kandungan dalam buah juga terbukti bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Menurut sebuah penelitian di China, polifenol dalam mangga menunjukkan aktivitas antikanker. Mereka dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit. Beberapa bukti lainnya menunjukkan bahwa mangga juga dapat mencegah pertumbuhan jerawat.
Nutrisi yang terkandung dalam mangga terbukti bisa menyembuhkan penyakit dan membantu meningkatkan kesehatan kulit, mata, dan rambut. Selain itu, mangga juga bisa mencegah kanker dan penyakit jantung.
Semua manfaat mangga tersebut dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang kaya. Buah ini juga mengandung nutrisi seperti vitamin A, riboflavini, niasin, magnesium, mangan, dan fosfor.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dengan Konsumsi Mangga
Berikut penyakit yang dapat disembuhkan dengan konsumsi mangga dilansir dari Style Craze, Jumat (19/5/2023).
1. Penyakit Jantung
Mengonsumsi mangga dalam diet seimbang dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan mengontrol kadar gula darah. Buah ini menawarkan kalium dan magnesium yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Mangga adalah sumber beta karoten yang kaya.
Karotenoid dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mencegah oksidasi kolesterol di arteri. Mangga juga kaya akan senyawa mangiferin. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Universitas Madras, mangiferin menurunkan kadar kolesterol pada tikus laboratorium.
2. Sembelit
Mangga mengandung enzim pencernaan seperti amilase. Ini memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Kandungan ini juga dapat membantu meningkatkan proses pencernaan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dalam aspek ini.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Texas A&M University menemukan bahwa polifenol dalam mangga dapat meringankan gejala sembelit.
3. Kanker
Mangga mengandung karotenoid, asam askorbat, terpenoid, dan polifenol yang memiliki sifat pencegahan kanker. Mangga juga mengandung antioksidan unik yang tidak ada dalam buah dan sayuran lainnya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Texas menemukan bahwa polifenol dalam mangga memiliki efek anti-karsinogenik yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker.
4. Diabetes
Mengonsumsi mangga dapat membantu mengobati diabetes. Sebuah studi terhadap 20 orang dewasa gemuk menunjukkan bahwa konsumsi setengah mangga segar selama 12 minggu menghasilkan penurunan kadar glukosa darah.
Studi lain yang dilakukan oleh Central Food Technological Research Institute membuktikan bahwa ekstrak kulit mangga memiliki sifat antidiabetes. Studi lain yang dilakukan Suzuka University of Medical Science menunjukkan mangiferin dalam mangga memiliki efek menguntungkan pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.
5. Anemia
Mangga mengandung zat besi. Buah ini dapat mengobati individu dan wanita hamil dengan anemia ketika dikonsumsi bersama dengan makanan kaya zat besi lainnya. Vitamin C dalam mangga dapat membantu penyerapan zat besi yang tepat dalam tubuh.
6. Kolesterol
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Madras, mangiferin dalam mangga ditemukan menurunkan kadar kolesterol pada tikus laboratorium. Kandungan dalam buah juga terbukti bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
7. Jerawat
Menurut sebuah penelitian di China, polifenol dalam mangga menunjukkan aktivitas antikanker. Mereka dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit. Beberapa bukti lainnya menunjukkan bahwa mangga juga dapat mencegah pertumbuhan jerawat.
(dra)