7 Efek Samping Daun Singkong, Bisa Bikin Kolesterol Naik dan Asam Urat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Efek samping daun singkong sangat beragam. Salah satunya bisa menyebabkan kolesterol naik hingga asam urat yang akan memicu rasa sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Efek samping tersebut bisa terjadi jika mengonsumsi daun singkong secara berlebihan. Selain itu, daun jenis ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikombinasikan dengan jenis makanan lain.
Karena itu, penting untuk mengonsumsi daun singkong secara tidak berlebihan. Berikut efek samping daun singkong yang perlu diketahui dilansir dari Medicpole, Senin (22/5/2023).
Daun singkong bisa menyebabkan tekanan darah tinggi sehingga dianjurkan mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Penting juga untuk mengolahnya tidak menggunakan santan lantaran lemak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi hingga menghambat aliran darah.
Daun singkong merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung tinggi purin yang bisa menjadi penyebab asam urat. Jika dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan nyeri sendi.
Kolesterol merupakan salah satu efek samping dari mengonsumsi daun singkong berlebihan. Saat kolesterol, akan terjadi penyumbatan di pembuluh darah sehingga bisa mempengaruhi kinerja organ vital seperti jantung.
Daun singkong mengandung sianida yang bisa menghambat dan membagun saluran pernapasan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas dan nyeri dada.
Daun singkong mengandung senyawa linamarin dan lotaustraline yang bisa berubah menjadi racun. Kandungan ini menghambat aliran darah di daerah kepala dan memicu otot saraf menjadi kaku sehingga menyebabkan sakit kepala.
Daun singkong dapat menyebabkan asam lambung yang tinggi, tekanan dinding lambung akan meningkat dan menjadi iritasi karena sianida di dalamnya. Senyawa ini akan mengacaukan kinerja pencernaan sehingga menyebabkan sakit perut, mual dan muntah.
Daun singkong mengandung senyawa linamarin dan lotaustraline yang bisa berubah menjadi sianida jika terakumulasi dan mengiritasi jaringan tubuh. Ini bisa menyebabkan keracunan makanan dengan gejala muntah.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
Efek samping tersebut bisa terjadi jika mengonsumsi daun singkong secara berlebihan. Selain itu, daun jenis ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikombinasikan dengan jenis makanan lain.
Karena itu, penting untuk mengonsumsi daun singkong secara tidak berlebihan. Berikut efek samping daun singkong yang perlu diketahui dilansir dari Medicpole, Senin (22/5/2023).
Efek Samping Daun Singkong
1. Tekanan Darah Tinggi
Daun singkong bisa menyebabkan tekanan darah tinggi sehingga dianjurkan mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Penting juga untuk mengolahnya tidak menggunakan santan lantaran lemak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi hingga menghambat aliran darah.
2. Asam Urat
Daun singkong merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung tinggi purin yang bisa menjadi penyebab asam urat. Jika dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan nyeri sendi.
3. Kolesterol
Kolesterol merupakan salah satu efek samping dari mengonsumsi daun singkong berlebihan. Saat kolesterol, akan terjadi penyumbatan di pembuluh darah sehingga bisa mempengaruhi kinerja organ vital seperti jantung.
4. Sesak Napas
Daun singkong mengandung sianida yang bisa menghambat dan membagun saluran pernapasan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas dan nyeri dada.
5. Sakit Kepala
Daun singkong mengandung senyawa linamarin dan lotaustraline yang bisa berubah menjadi racun. Kandungan ini menghambat aliran darah di daerah kepala dan memicu otot saraf menjadi kaku sehingga menyebabkan sakit kepala.
6. Asam Lambung
Daun singkong dapat menyebabkan asam lambung yang tinggi, tekanan dinding lambung akan meningkat dan menjadi iritasi karena sianida di dalamnya. Senyawa ini akan mengacaukan kinerja pencernaan sehingga menyebabkan sakit perut, mual dan muntah.
7. Keracunan Makanan
Daun singkong mengandung senyawa linamarin dan lotaustraline yang bisa berubah menjadi sianida jika terakumulasi dan mengiritasi jaringan tubuh. Ini bisa menyebabkan keracunan makanan dengan gejala muntah.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
(dra)