7 Tempat Pengasingan Bung Karno, Nomor 6 Jadi Lokasi Lahirnya Pancasila

Selasa, 30 Mei 2023 - 13:40 WIB
loading...
7 Tempat Pengasingan...
Bung Karno dalam perjuangannya memerdekakan Indonesia sempat mengalami setidaknya 7 kali pengasingan ke tempat-tempat terpencil. Foto/ist-net
A A A
JAKARTA - Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila . Salah satu tokoh yang berjasa terhadap kelahiran Pancasila adalah Bung Karno. Bersama Bung Hatta, perjuangan Sukarno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bukanlah tanpa halangan.

Sebelum peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, ayah dari Megawati Soekarnoputri itu harus melewatkan hari-harinya di tanah pembuangan. Berikut 7 tempat pengasingan Bung Karno di zaman penjajahan.

1.Lapas Sukamiskin
7 Tempat Pengasingan Bung Karno, Nomor 6 Jadi Lokasi Lahirnya Pancasila

Foto/ist

Hasil sidang di Gedung Landraad membawa Bung Karno kembali ke pengasingan, kali ini di Lapas Sukamiskin. Bung Karno diasingkan di Lapas Sukamiskin dari tanggal 9 Desember 1930 hingga 31 Desember 1931

Selama berada Lapas Sukamiskin, Bung Karno ditempatkan di blok utara kamar nomor TA 01 dalam ruangan seluas 5 meter persegi. Selama berada di sana, Bung Karno menulis buku berdasar pledoinya yang berjudul Indonesia Menggugat.

2.Penjara Banceuy
7 Tempat Pengasingan Bung Karno, Nomor 6 Jadi Lokasi Lahirnya Pancasila

Foto/ist

Penjara Banceuy yang dulu berlokasi di Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat pernah menjadi tempat pengasingan Bung Karno.

Penyebab Bung Karno bersama Gatot Mangkoepradja, Maskoen, dan Soepriadinata diasingkan ke Penjara Banceuy adalah karena aktivitasnya di PNI.



Gerakan tersebut membuatnya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929 dan dipenjara di sini. Soekarno disebut menempati sel nomor 5 yang hanya berukuran 2,5 x 1,5 meter dan berisi kasur lipat juga toilet non permanen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2737 seconds (0.1#10.140)