Para Maestro Penari Tango dari 16 Negara Bakal Meriahkan ICP 2023 di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah maestro penari Tango dari 16 negara bakal memeriahkan Indonesia Championship Preliminaries (ICP) 2023 yang digelar bersamaan dengan Tango in Paradise (TIP) ke-10 di Kuta, Bali, 23-28 Juni mendatang. Kompetisi dan festival tahun ini bertajuk "A Week of Tango in Bali".
Penggagas TIP dan penyelenggara ICP Ratih Soe Kosasie mengatakan, ajang ICP bukan hanya kompetisi, tapi juga sebagai tempat bagi pecinta tango untuk mengungkapkan keinginan mereka menambah pengetahuan.
Ratih mengungkapkan melalui festival berskala internasional ini, setiap orang akan memiliki kesempatan bertemu dengan pecinta tango lain dari berbagai belahan dunia.
"Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah tahun lalu saya dan Tiara Josodirdjo resmi mendapatkan lisensi dan sukses menyelenggarakan championship sebagai syarat untuk dapat mengikuti perlombaan tingkat dunia di Argentina," katanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Adapun kompetisi ICP terbagi dua kategori yakni, Official dan Unofficial Category. Official Category dibagi dua lagi, yaitu Tango Pista/Social Tango dan Tango Stage/Choreography Tango. Sedangkan Unofficial Category terbagi menjadi Senior (untuk 50 tahun ke atas), Valz, Milonga, dan Jack & Jill.
"Khusus pemenang Official Category yang akan mewakili ICP dan mendapatkan pass ke semifinal kejuaraan tango dunia di Buenos Aires pada Agustus 2023," jelasnya.
Sebagai bagian dari "A Week of Tango" in Bali juga dipastikan bakal menghadirkan maestro tango dari Argentina, rencananya adabeberapa pasangan maestro akan menjadi juri di Indonesia Championship Preliminaries, seperti Javier Rodriguez & Moira Castellano, Leandro Palou & Maria Tsiatsiani, serta Johana Copes.
Maestro lainnya yang juga akan tampil antara lain, Juan Cupini & Virginia Vasconi, Leandro Oliver dan David Palo yang dinobatkan juga sebagai Show Director pada pertunjukan di malam gala Tango in Paradise nanti. Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan disk jockey resmi tango, DJ Dani Vilarino (Argentina), DJ Odysseus Dada (Korea), Randa Pramsha (Indonesia) dan Ida Rahayu (Indonesia).
"Selama acara berlangsung para maestro akan mengadakan lokakarya dan kelas privat bagi mereka yang ingin menambah serta memperdalam pengetahuan gerakan tango. Kelas ini untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengasah kemampuan. Juga terdapat malam khusus, gala night," ungkap mantan top model Indonesia di era 1985-an itu.
Penggagas TIP dan penyelenggara ICP Ratih Soe Kosasie mengatakan, ajang ICP bukan hanya kompetisi, tapi juga sebagai tempat bagi pecinta tango untuk mengungkapkan keinginan mereka menambah pengetahuan.
Ratih mengungkapkan melalui festival berskala internasional ini, setiap orang akan memiliki kesempatan bertemu dengan pecinta tango lain dari berbagai belahan dunia.
"Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah tahun lalu saya dan Tiara Josodirdjo resmi mendapatkan lisensi dan sukses menyelenggarakan championship sebagai syarat untuk dapat mengikuti perlombaan tingkat dunia di Argentina," katanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Adapun kompetisi ICP terbagi dua kategori yakni, Official dan Unofficial Category. Official Category dibagi dua lagi, yaitu Tango Pista/Social Tango dan Tango Stage/Choreography Tango. Sedangkan Unofficial Category terbagi menjadi Senior (untuk 50 tahun ke atas), Valz, Milonga, dan Jack & Jill.
"Khusus pemenang Official Category yang akan mewakili ICP dan mendapatkan pass ke semifinal kejuaraan tango dunia di Buenos Aires pada Agustus 2023," jelasnya.
Sebagai bagian dari "A Week of Tango" in Bali juga dipastikan bakal menghadirkan maestro tango dari Argentina, rencananya adabeberapa pasangan maestro akan menjadi juri di Indonesia Championship Preliminaries, seperti Javier Rodriguez & Moira Castellano, Leandro Palou & Maria Tsiatsiani, serta Johana Copes.
Maestro lainnya yang juga akan tampil antara lain, Juan Cupini & Virginia Vasconi, Leandro Oliver dan David Palo yang dinobatkan juga sebagai Show Director pada pertunjukan di malam gala Tango in Paradise nanti. Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan disk jockey resmi tango, DJ Dani Vilarino (Argentina), DJ Odysseus Dada (Korea), Randa Pramsha (Indonesia) dan Ida Rahayu (Indonesia).
"Selama acara berlangsung para maestro akan mengadakan lokakarya dan kelas privat bagi mereka yang ingin menambah serta memperdalam pengetahuan gerakan tango. Kelas ini untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengasah kemampuan. Juga terdapat malam khusus, gala night," ungkap mantan top model Indonesia di era 1985-an itu.
(hri)