Ini Penjelasan Kenapa Bisa Ada Kucing di Kepulauan Seribu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjelasankenapa bisa ada kucing di Pulau Seribu banyak dicari orang. Bagaimana caranya hewan mamalia yang takut air, malah hidup dan beranak pinak di suatu pulau?
Berdasarkan pengalaman berkunjung ke beberapa pulau yang ada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, termasuk Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Kelor, hingga Pulau Onrust, selalu ada kucing di sana. Ya, walau warna dan bentuk badannya beda-beda.
Di Pulau Kelor misalnya, kucing dengan tubuh gempal dan wajah bulat berwarna abu-abu akan Anda jumpai. Lain cerita dengan di Pulau Payung, kucing oren yang terlihat di sana.
Bahkan, di Pulau Onrust yang notabene adalah pulau wisata, Anda masih bisa melihat beberapa kucing berseliweran, terutama di warung jajanan.
Bingung kan, kenapa di suatu pulau yang jauh dari daratan, bisa ditempati seekor kucing? Apa jawabannya?
Dijelaskan Rosadi selaku Petugas Pelaksana Pulau Onrust yang juga tour guide Pulau Onrust, adanya kucing di beberapa pulau di Kepulauan Seribu ini awalnya karena diangkut masyarakat.
"Keberadaan kucing di pulau-pulau Kepulauan Seribu ini diperkirakan karena diangkut dari daratan, dibawa kapal-kapal Muara Kamal, sampai di sini. Makanya bisa ada kucing di pulau," jelas Rosadi saat diwawancarai di Pulau Onrust, Minggu (11/6/2023).
Ia bercerita, populasi kucing di Pulau Seribu memang tak sebanyak di daratan, tapi jumlahnya terus bertambah. Ya, alasannya kucing-kucing di pulau berkembang biak.
"Makanya, pemerintah coba menekan jumlah kucing di pulau dengan mensterilkan kucing-kucing di sini. Supaya jumlahnya tidak semakin banyak," jelas Rosadi.
"Tapi, ada kucing jantan yang belum 'kena' petugas yang mensterilkan, makanya masih ada aja kita lihat anak kucing di pulau," sambungnya.
Itu dia alasan kenapa bisa ada kucing di Kepulauan Seribu. Mereka datang bukan karena berenang mencari 'rumah' baru, tapi memang ikut naik ke kapal atau sengaja dibawa ke pulau.
Berdasarkan pengalaman berkunjung ke beberapa pulau yang ada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, termasuk Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Kelor, hingga Pulau Onrust, selalu ada kucing di sana. Ya, walau warna dan bentuk badannya beda-beda.
Di Pulau Kelor misalnya, kucing dengan tubuh gempal dan wajah bulat berwarna abu-abu akan Anda jumpai. Lain cerita dengan di Pulau Payung, kucing oren yang terlihat di sana.
Bahkan, di Pulau Onrust yang notabene adalah pulau wisata, Anda masih bisa melihat beberapa kucing berseliweran, terutama di warung jajanan.
Bingung kan, kenapa di suatu pulau yang jauh dari daratan, bisa ditempati seekor kucing? Apa jawabannya?
Dijelaskan Rosadi selaku Petugas Pelaksana Pulau Onrust yang juga tour guide Pulau Onrust, adanya kucing di beberapa pulau di Kepulauan Seribu ini awalnya karena diangkut masyarakat.
"Keberadaan kucing di pulau-pulau Kepulauan Seribu ini diperkirakan karena diangkut dari daratan, dibawa kapal-kapal Muara Kamal, sampai di sini. Makanya bisa ada kucing di pulau," jelas Rosadi saat diwawancarai di Pulau Onrust, Minggu (11/6/2023).
Ia bercerita, populasi kucing di Pulau Seribu memang tak sebanyak di daratan, tapi jumlahnya terus bertambah. Ya, alasannya kucing-kucing di pulau berkembang biak.
"Makanya, pemerintah coba menekan jumlah kucing di pulau dengan mensterilkan kucing-kucing di sini. Supaya jumlahnya tidak semakin banyak," jelas Rosadi.
"Tapi, ada kucing jantan yang belum 'kena' petugas yang mensterilkan, makanya masih ada aja kita lihat anak kucing di pulau," sambungnya.
Itu dia alasan kenapa bisa ada kucing di Kepulauan Seribu. Mereka datang bukan karena berenang mencari 'rumah' baru, tapi memang ikut naik ke kapal atau sengaja dibawa ke pulau.
(tsa)