Apakah Penderita Kolesterol Boleh Makan Telur Rebus? Simak Ulasan Lengkapnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol merupakan penyakit yang disebabkan bertumpuknya lemak di dalam darah. Salah satu penyebabnya adalah makanan. Lalu apakah penderita kolesterol boleh makan telur rebus ?
Proses perebusan dari telur ini pastinya membuat kebanyakan orang berpikiran bahwa telur rebus pastinya akan lebih aman ketimbang telur goreng, karena dari proses penggorengan akan menambah unsur lemak jenuh pada makanan yang berbahaya bagi penderita kolesterol.
Memang benar, bila proses pengolahan makanan memang mempengaruhi kadar kolesterol. Namun, benarkah telur rebus justru menghasilkan tingkat kolesterol yang lebih sedikit? Ternyata hal tersebut tidaklah benar.
Menurut penelitian yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, yang tertulis dalam jurnal bertajuk "Pengaruh Pemberian Berbagai Olahan Telur terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Mencit", telur rebus justru memiliki rerata kadar kolesterol tertinggi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, telur rebus memiliki rerata kadar kolesterol total darah 194.50 mg/dl. Sedangkan rerata kadar kolesterol paling rendah adalah telur mentah yang punya rerata kadar total 106.96 mg/dl.
Sedangkan untuk telur goreng memiliki rerata kadar kolesterol 143.53 mg/dl. Lebih rendah ketimbang telur setengah matang yang punya kadar 180.91 mg/dl.
Meski begitu, sebenarnya besarnya kolesterol dalam telur hanya terkandung pada bagian kuningnya, sementara kandungan kolesterol pada bagian putihnya tergolong rendah.
Dilansir dari Alodokter Kemenkes, mengonsumsi telur tidak lebih dari 4–5 butir setiap minggunya masih aman bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi.
Karena kadar kolesterol dalam darah tidak begitu dipengaruhi oleh kolesterol yang didapat dari konsumsi telur semata. Jeroan, kulit ayam, daging berlemak, dan junkfood menjadi pemicu terbesar meningkatnya kadar kolesterol.
Sehingga mengkonsumsi telur memang diperbolehkan bagi penderita kolesterol, mau dengan cara memasak apapun. Asalkan jangan terlalu sering.
Apabila masih khawatir, penderita kolesterol tinggi bisa makan bagian putih telurnya saja yang terbukti rendah kolesterol.
Lihat Juga: Mengekaplorasi Daerah Kasepuhan Gelar Alam Sukabumi Bersama Kiky Aprilia di Rasa Authentic MNCTV
Proses perebusan dari telur ini pastinya membuat kebanyakan orang berpikiran bahwa telur rebus pastinya akan lebih aman ketimbang telur goreng, karena dari proses penggorengan akan menambah unsur lemak jenuh pada makanan yang berbahaya bagi penderita kolesterol.
Memang benar, bila proses pengolahan makanan memang mempengaruhi kadar kolesterol. Namun, benarkah telur rebus justru menghasilkan tingkat kolesterol yang lebih sedikit? Ternyata hal tersebut tidaklah benar.
Menurut penelitian yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, yang tertulis dalam jurnal bertajuk "Pengaruh Pemberian Berbagai Olahan Telur terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Mencit", telur rebus justru memiliki rerata kadar kolesterol tertinggi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, telur rebus memiliki rerata kadar kolesterol total darah 194.50 mg/dl. Sedangkan rerata kadar kolesterol paling rendah adalah telur mentah yang punya rerata kadar total 106.96 mg/dl.
Sedangkan untuk telur goreng memiliki rerata kadar kolesterol 143.53 mg/dl. Lebih rendah ketimbang telur setengah matang yang punya kadar 180.91 mg/dl.
Meski begitu, sebenarnya besarnya kolesterol dalam telur hanya terkandung pada bagian kuningnya, sementara kandungan kolesterol pada bagian putihnya tergolong rendah.
Dilansir dari Alodokter Kemenkes, mengonsumsi telur tidak lebih dari 4–5 butir setiap minggunya masih aman bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi.
Karena kadar kolesterol dalam darah tidak begitu dipengaruhi oleh kolesterol yang didapat dari konsumsi telur semata. Jeroan, kulit ayam, daging berlemak, dan junkfood menjadi pemicu terbesar meningkatnya kadar kolesterol.
Sehingga mengkonsumsi telur memang diperbolehkan bagi penderita kolesterol, mau dengan cara memasak apapun. Asalkan jangan terlalu sering.
Apabila masih khawatir, penderita kolesterol tinggi bisa makan bagian putih telurnya saja yang terbukti rendah kolesterol.
Lihat Juga: Mengekaplorasi Daerah Kasepuhan Gelar Alam Sukabumi Bersama Kiky Aprilia di Rasa Authentic MNCTV
(bim)