Kadar Kolesterol Daging Sapi vs Kambing, Lebih Banyak Mana?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kadar kolesterol daging sapi vs kambing, lebih banyak mana? Ya, daging sapi dan kambing bakal banyak kita dapatkan saat Hari Raya Idul Adha yang tahun ini jatuh pada 29 Juni 2023.
Jelang perayaan Idul Adha, kuliner berbahan dasar daging sapi dan kambing bakal jadi santapan yang digandrungi banyak orang. Beberapa sajian seperti sate hingga sop daging mungkin akan memenuhi meja makan Anda.
Namun, momentum ini juga perlu diperhatikan khususnya untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, baik daging kambing maupun sapi memiliki kadar kolesterol.
Meskipun begitu, banyak orang beranggapan bahwa daging kambing jauh lebih banyak mengandung kolesterol yang membahayakan tubuh. Bahkan, orang dengan riwayat darah tinggi pun dilarang untuk mengonsumsi kambing berlebihan.
Lalu, bagaimana dengan daging sapi? Lebih banyak mana kandungan kolesterol dari daging sapi dan kambing? Berikut informasinya.
Menurut Kementerian Kesehatan, apabila dibandingkan dengan daging domba, daging sapi berlemak, dan dada atau paha ayam, sebenarnya daging kambing justru mengandung lebih sedikit kolesterol.
Kolesterol 63,8 miligram kambing per porsi 3 ons jauh lebih sedikit daripada daging sapi dan babi 73,1 miligram dan ayam 76 miligram per porsi.
Bukan hanya itu, daging kambing juga mengandung 3,2 miligram zat besi per sajian mengalahkan 2,9 miligram daging sapi.
Dengan kata lain, daging kambing lebih rendah kolesterol dan lebih tinggi zat besi. Apabila kadar mengonsumsinya diperhatikan, daging kambing dapat menjadi alternatif bergizi untuk daging lainnya.
Namun, terdapat cara tersendiri yang juga makin meminimalisir kolesterol dalam daging kambing. Salah satunya dari cara memasak.
Memasak daging kambing sebaiknya dengan cara dibakar atau dipanggang. Anda juga bisa membuang bagian lemak dan hanya mengonsumsi bagian dagingnya untuk mengurangi kadar kolesterolnya.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Jelang perayaan Idul Adha, kuliner berbahan dasar daging sapi dan kambing bakal jadi santapan yang digandrungi banyak orang. Beberapa sajian seperti sate hingga sop daging mungkin akan memenuhi meja makan Anda.
Namun, momentum ini juga perlu diperhatikan khususnya untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, baik daging kambing maupun sapi memiliki kadar kolesterol.
Meskipun begitu, banyak orang beranggapan bahwa daging kambing jauh lebih banyak mengandung kolesterol yang membahayakan tubuh. Bahkan, orang dengan riwayat darah tinggi pun dilarang untuk mengonsumsi kambing berlebihan.
Lalu, bagaimana dengan daging sapi? Lebih banyak mana kandungan kolesterol dari daging sapi dan kambing? Berikut informasinya.
Menurut Kementerian Kesehatan, apabila dibandingkan dengan daging domba, daging sapi berlemak, dan dada atau paha ayam, sebenarnya daging kambing justru mengandung lebih sedikit kolesterol.
Kolesterol 63,8 miligram kambing per porsi 3 ons jauh lebih sedikit daripada daging sapi dan babi 73,1 miligram dan ayam 76 miligram per porsi.
Bukan hanya itu, daging kambing juga mengandung 3,2 miligram zat besi per sajian mengalahkan 2,9 miligram daging sapi.
Dengan kata lain, daging kambing lebih rendah kolesterol dan lebih tinggi zat besi. Apabila kadar mengonsumsinya diperhatikan, daging kambing dapat menjadi alternatif bergizi untuk daging lainnya.
Namun, terdapat cara tersendiri yang juga makin meminimalisir kolesterol dalam daging kambing. Salah satunya dari cara memasak.
Memasak daging kambing sebaiknya dengan cara dibakar atau dipanggang. Anda juga bisa membuang bagian lemak dan hanya mengonsumsi bagian dagingnya untuk mengurangi kadar kolesterolnya.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(nug)