Sumatera Selatan Sukses Turunkan Stunting, BKKBN Sebut Peran Penting Bidan

Rabu, 28 Juni 2023 - 12:33 WIB
loading...
Sumatera Selatan Sukses...
Pemerintah melalui BKKBN tidak pernah berhenti berupaya mencapai target nasional untuk menurunkan stunting hingga di angka 14 persen pada 2024. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak pernah berhenti berupaya mencapai target nasional untuk menurunkan stunting hingga di angka 14 persen pada 2024.

Sejumlah laporan telah diterima dan bakal dijadikan bahan evaluasi, termasuk soal wilayah mana yang menjadi provinsi terbaik mengatasi stunting. Dari sana, diharapkan muncul konsep yang bisa diterapkan di provinsi lain.

Kepala BKKBN , Hasto Wardoyo menyebutkan jika Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaik turunkan stunting. Peran bidan menjadi salah satu kunci pentingnya.



"Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi terbaik secara nasional dalam menurunkan stunting," kata Hasto saat di acara Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Palembang, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pencapaian tersebut berkat kerja keras para bidan, pemerintah daerah, hingga pihak swasta yang ikut andil dalam upaya mengatasi kasus stunting di Indonesia. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang harmonis dengan pihak swasta," imbuhnya.

Dalam upaya mendorong target penurunan angka stunting ini, salah satu langkah yang cukup penting adalah mengedukasi bidan di seluruh Indonesia secara berkelanjutan. Pasalnya, bidan berperan sebagai salah satu tombak penting.

"Kerja sama untuk mengedukasi bidan dan masyarakat terkait pentingnya menjaga 1.000 hari pertama kehidupan jadi salah satu poin penting penurunan stunting. Upaya ini akan terus digaungkan ke banyak wilayah di Indonesia," ungkap Tarcisius Tanto Randy dari Dexa Group.

Sementara itu, angka kasus stunting di Sumatera Selatan sebelumnya berada di angka 24,8 persen pada 2021. Dengan intervensi berbagai faktor, angka stunting bisa diturunkan hingga 6,2 persen menjadi 18,6 persen di 2022.



"Faktor yang cukup berperan dalam tingginya angka penurunan stunting di Sumsel adalah kolaborasi lintas sektoral yang terjadi sangat baik, sanitasi yang baik, pola hidup yang baik, pun melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)," papar Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)