Apa Itu Purin? Zat yang Wajib Dihindari Penderita Asam Urat

Sabtu, 08 Juli 2023 - 11:15 WIB
loading...
Apa Itu Purin? Zat yang Wajib Dihindari Penderita Asam Urat
Penyebab utama asam urat adalah karena kadar zat purin yang tinggi di dalam tubuh. Foto/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Asam urat merupakan salah satu penyakit sejuta umat. Penyebab utamanya adalah karena adanya kadar zat purin yang tinggi di dalam tubuh.

Meski terkenal menjadi biang keladi penyakit asam urat, ternyata tidak banyak yang mengetahui banyak tentang purin.

Lantas, apa itu purin yang selama ini hanya diketahui sebagai zat yang harus dihindari oleh penderita asam urat? Berikut ulasannya, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, (8/7/2023).

Secara alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh.



Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.

Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Mengkonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang merupakan predisposisi terjadinya gout arthritis.


Jenis-jenis Purin

Purin merupakan senyawa yang bermanfaat untuk menyediakan energi, proses metabolisme, dan mengontrol pertumbuhan sel.

Biasanya, purin ditemukan dalam sel semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Purin merupakan molekul yang terdiri dari atom karbon dan nitrogen. Molekul ini ditemukan dalam DNA dan RNA sel.

Di dalam tubuh manusia, purin dapat dibagi menjadi dua kategori:

1. Purin Endogen

Sekitar 2/3 purin di dalam tubuh manusia bersifat endogen. Purin satu ini diproduksi oleh tubuh manusia dan ditemukan di dalam sel manusia secara alami. Sel-sel tubuh selalu mati dan diperbarui secara otomatis. Nah, purin endogen dari sel yang rusak, sekarat, atau mati harus diproses ulang oleh tubuh.

2. Purin Eksogen

Purin yang masuk ke tubuh melalui makanan disebut purin eksogen. Purin ini dimetabolisme oleh tubuh sebagai bagian dari proses pencernaan.

Saat purin endogen dan eksogen diproses di dalam tubuh, keduanya menciptakan produk sampingan yang disebut asam urat. Biasanya, sekitar 90 persen asam urat diserap kembali ke dalam tubuh dan sisanya dikeluarkan melalui urin dan feses.

Batasi Makanan Tinggi Purin

Membatasi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging, jeroan, dan berbagai jenis sayuran dan kacang-kacangan yang mengandung purin perlu dilakukan, terutama bagi penderita kadar asam urat tinggi.

Pasalnya hal tersebut berpeluang meningkatkan metabolisme purin di dalam tubuh yang menghasilkan kadar asam urat berlebih di dalam darah.

Hal ini dikarenakan tubuh telah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan tubuh, sedangkan dari makanan hanya diperlukan 15% saja.

Dalam sebuah penelitian juga menunjukkan besarnya pengaruh asupan purin terhadap kadar asam urat pada responden yang diteliti. Jadi, semakin tinggi asupan purin maka akan semakin tinggi pula kadar asam urat.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)