7 Obat Penurun Asam Urat Alami yang Cepat Sembuhkan Nyeri Sendi

Senin, 10 Juli 2023 - 08:58 WIB
loading...
7 Obat Penurun Asam Urat Alami yang Cepat Sembuhkan Nyeri Sendi
Obat penurun asam urat alami yang cepat menyembuhkan nyeri sendi sangat beragam. Obat alami memberikan hasil maksimal penurunan kadar asam urat dalam darah. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Obat penurun asam urat alami yang cepat menyembuhkan nyeri sendi sangat beragam. Jika Anda sudah minum obat dari dokter, obat alami ini bisa memberikan hasil maksimal penurunan kadar asam urat dalam darah.

Vitamin c dan ceri adalah dua obat penurun asam urat alami yang sering digunakan untuk menyembuhkan nyeri sendi. Namun, sejauh ini penelitian yang mendukung penggunaan pengobatan ini masih terbatas.

Asam urat adalah sejenis radang sendi yang ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba, intens, kemerahan, panas, bengkak, dan nyeri pada persendian. Biasanya mempengaruhi sendi besar jempol kaki, tapi gejalanya juga bisa terjadi pada bagian tubuh lainnya.

Obat Penurun Asam Urat Alami yang Cepat Sembuhkan Nyeri Sendi



Berikut obat penurun asam urat alami yang cepat sembuhkan nyeri sendi dilansir dari Verywell Health, Senin (10/7/2023).



1. Vitamin C


Beberapa bukti menunjukkan vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat, tetapi tampaknya tidak ada bukti kuat bahwa vitamin C dapat melindungi dari asam urat. American College of Rheumatology menyimpulkan bahwa data tentang vitamin C tidak cukup untuk mendukung rekomendasi lanjutan untuk penggunaannya pada pasien dengan asam urat.

Perlu dicatat bahwa suplemen vitamin C tidak cocok untuk semua orang. Orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C. Vitamin C meningkatkan penyerapan beberapa jenis zat besi dari makanan, sehingga penderita hemokromatosis sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen vitamin C.

2. Ceri


Ceri adalah obat alami yang populer untuk asam urat. Jumlah yang biasanya disarankan dikonsumsi adalah antara setengah cangkir ceri sehari. Sebagai obat asam urat, ceri dimakan atau diblender lalu diencerkan dengan air untuk membuat jus.

Ekstrak ceri juga tersedia di beberapa toko makanan kesehatan. Meskipun ceri adalah obat asam urat yang cukup terkenal, buktinya sangat terbatas. Studi yang dirilis pada 2012 menemukan bahwa konsumsi ceri atau ekstrak ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat.

3. Minum Banyak Air Putih


Ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi gejala adalah dengan minum lebih banyak air.

Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk mengeluarkan cairan berlebih, mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat. Cairan bening lainnya seperti kaldu dan teh herbal, juga merupakan pilihan yang baik. Hindari alkohol dan soda, yang mengandung purin tinggi.



4. Kompres Es Batu


Menerapkan kompres es yang tertutup kain ke sendi dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat. Coba tempelkan kompres es atau benda dingin lainnya yang dibungkus dengan handuk tipis selama 20–30 menit untuk membantu meredakan nyeri.

5. Angkat Bagian Tubuh yang Sakit


Asam urat dapat menyebabkan nyeri dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan meninggikan sendi yang terkena. Ini akan mendorong darah dan cairan menjauh dari sendi dan kembali ke jantung.

Anda juga dapat menggunakan kompres es dengan ketinggian untuk mengurangi gejala asam uratnya. Kedua solusi ini merupakan bagian dari metode istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE).

6. Minum Air Lemon


Sebuah studi yang dirilis pada 2015 menemukan bahwa menambahkan dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat. Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.



7. Mengurangi Stres


Stres yang meningkat dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan semua sumber stres, Anda bisa melakukannya dengan berolahraga jika rasa sakit tidak membatasi gerakan, dan meminta cuti dari pekerjaan.

Selain itu, menulis jurnal atau membaca buku favorit, bermeditasi, dan istirahat yang cukup juga dapat membantu seseorang mengurangi stres.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)