Pinkan Mambo Pernah Ancam Polisikan Anak karena Tinggal dengan Ayah Kandung

Kamis, 03 Agustus 2023 - 07:56 WIB
loading...
Pinkan Mambo Pernah Ancam Polisikan Anak karena Tinggal dengan Ayah Kandung
Pinkan Mambo mengancam melaporkan sang anak, Michelle Ashley ke polisi karena tinggal dengan ayah kandungnya. Remaja itu tinggal bersama sang ayah sejak 2021. Foto/Instagram Pinkan Mambo
A A A
JAKARTA - Pinkan Mambo pernah mengancam akan melaporkan sang anak, Michelle Ashley ke polisi karena tinggal dengan ayah kandungnya, Sandy Sanjaya. Remaja itu memilih tinggal bersama sang ayah sejak 2021.

Langkah ini diambil lantaran anak Pinkan Mambo itu mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya, Steve Wantania. Michelle mengaku berhasil meninggalkan rumah sang ibu berkat bantuan ayah kandungnya.

Pinkan Mambo, dikatakan Michelle tidak ingin ia tinggal bersama ayah kandungnya. Karena itu, mantan rekan duet Maia Estianty ini pun mengancam akan melaporkan putrinya ke polisi jika tidak kembali ke rumah.

"Aku minta surat supaya kayak mami konfirmasi aja, aku boleh kerja. Terus katanya 'Nggak ah, nggak bole'," kata Michelle dikutip dari kanal YouTube dr Richard Lee, Kamis (3/8/2023).





"Terus katanya, 'Apa aku harus laporin ke polisi supaya kamu pulang dari papah?'. Maksudnya balik lagi ke mami," sambungnya.

Selain mengancam melaporkan ke polisi, pemilik nama asli Pinkan Ratnasari Mambo ini juga mengatakan akan membuat pengakuan yang menyudutkan anaknya di media. Hal ini terkait kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

"Terus dia bilang, 'Ya sudah, aku bisa aja bilang ke media kalau misalnya kamu yang nyamperin ke kamar suamiku. Dasar orang aneh'," jelasnya.

Mendengar pernyataan Michelle, dr Richard Lee tampak kaget. Dia seolah tak percaya Pinkan Mambo berbicara demikian kepada anaknya. "Dia bicara seperti itu?" ucap dr Richard Lee.



Di sisi lain, Michelle menegaskan bahwa alasan mengungkap pelecehan seksual yang dialaminya bukan karena ingin menjelekkan sang ibu. Namun, ingin mengajak korban pelecehan lainnya untuk berani berbicara.

"Supaya bisa kasih surat ke orang-orang yang megalaminya juga. Tapi proses untuk berbicara butuh progres, butuh kekuatan yang dibangun," tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)