5 Tanda Fisik Kamu Terkena Gula Darah Tinggi, Waspada Berat Badan Turun Drastis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tanda fisik terkena gula darah tinggi perlu kamu waspadai. Salah satunya adalah penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Gula darah memiliki peran penting untuk menyediakan energi bagi sel-sel tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu banyak atau tak terkontrol akan menjadi bahaya bagi tubuh.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Gejala umum biasanya ditandai dengan sering buang air kecil, rasa haus meningkat, kelelahan, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, beberapa tanda fisik juga sering ditemukan pada seseorang yang memiliki gula darah tinggi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.
Mengutip laman MedicalNewsToday, salah satu penyebab sakit kepala yang perlu diwaspadai adalah pertanda gula darah tinggi atau hiperglikemia. Gejala ini mungkin berasal dari perubahan kadar hormon seperti epinefrin dan norepinefrin.
Hormon-hormon tersebut bisa menyempitkan pembuluh darah di otak dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Untuk memastikannya, akan lebih baik jika langsung memeriksa kadar gula darah kepada ahlinya.
Mengutip EverdayHealth, gula darah yang terlalu tinggi atau tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf seperti neuropati diabetik. Biasanya, gejala ini muncul pada bagian tangan dan kaki.
Tak sekadar kesemutan atau mati rasa saja, beberapa di antaranya juga bisa mengalami sakit di bagian tangan dan kaki mereka. Meskipun neuropati paling umum terjadi pada orang yang menderita diabetes dalam waktu lama, hal itu tetap wajib menjadi perhatian.
Tak hanya mengubah bentuk lensa, kondisi ini bisa membuatnya tidak fokus. Akibatnya, penglihatan menjadi terasa kabur dan terganggu.
Hal ini biasanya terjadi pada bagian kaki bagian bawah. Kondisi sirkulasi darah yang terganggu tersebut dapat menunda penyembuhan luka atau memar di tubuh.
Terkait alasannya, kondisi ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang mereka butuhkan. Akibatnya, tubuh malah membakar otot dan lemak untuk sumber energinya.
Demikian ulasan mengenai sejumlah tanda fisik seseorang terkena gula darah tinggi. Untuk memastikannya, akan lebih baik jika Anda langsung memeriksanya ke ahli terkait.
Gula darah memiliki peran penting untuk menyediakan energi bagi sel-sel tubuh. Namun, jika kadarnya terlalu banyak atau tak terkontrol akan menjadi bahaya bagi tubuh.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Gejala umum biasanya ditandai dengan sering buang air kecil, rasa haus meningkat, kelelahan, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, beberapa tanda fisik juga sering ditemukan pada seseorang yang memiliki gula darah tinggi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.
Tanda Fisik Gula Darah Tinggi pada Tubuh
1. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan salah keluhan medis paling umum. Namun, kondisi ini bisa timbul karena berbagai macam penyebab yang berbeda-beda.Mengutip laman MedicalNewsToday, salah satu penyebab sakit kepala yang perlu diwaspadai adalah pertanda gula darah tinggi atau hiperglikemia. Gejala ini mungkin berasal dari perubahan kadar hormon seperti epinefrin dan norepinefrin.
Hormon-hormon tersebut bisa menyempitkan pembuluh darah di otak dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Untuk memastikannya, akan lebih baik jika langsung memeriksa kadar gula darah kepada ahlinya.
2. Kesemutan di Tangan dan Kaki
Layaknya sakit kepala, kesemutan juga memiliki banyak penyebab. Dalam kaitannya dengan gula darah, keluhan tersebut bisa berkaitan dengan kondisi hiperglikemia.Mengutip EverdayHealth, gula darah yang terlalu tinggi atau tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf seperti neuropati diabetik. Biasanya, gejala ini muncul pada bagian tangan dan kaki.
Tak sekadar kesemutan atau mati rasa saja, beberapa di antaranya juga bisa mengalami sakit di bagian tangan dan kaki mereka. Meskipun neuropati paling umum terjadi pada orang yang menderita diabetes dalam waktu lama, hal itu tetap wajib menjadi perhatian.
3. Penglihatan Kabur
Keluhan seperti penglihatan tidak sejelas dulu dan tampak agak kabur perlu menjadi perhatian lebih. Pada sejumlah kasus, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa bengkak di mata akibat kebocoran cairan.Tak hanya mengubah bentuk lensa, kondisi ini bisa membuatnya tidak fokus. Akibatnya, penglihatan menjadi terasa kabur dan terganggu.
4. Lambatnya Penyembuhan Luka
Pada kondisi gula darah yang tidak terkontrol, luka atau memar pada tubuh bisa mengalami penyembuhan lebih lambat. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menyampaikan bahwa masalah seperti diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi darah.Hal ini biasanya terjadi pada bagian kaki bagian bawah. Kondisi sirkulasi darah yang terganggu tersebut dapat menunda penyembuhan luka atau memar di tubuh.
5. Penurunan Berat Badan
Gula darah tinggi biasanya menyebabkan turunnya berat badan secara tiba-tiba atau tidak dapat dijelaskan. Penurunan berat badan karena gula darah tinggi membuat seseorang menjadi tampak lebih kurus.Terkait alasannya, kondisi ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang mereka butuhkan. Akibatnya, tubuh malah membakar otot dan lemak untuk sumber energinya.
Demikian ulasan mengenai sejumlah tanda fisik seseorang terkena gula darah tinggi. Untuk memastikannya, akan lebih baik jika Anda langsung memeriksanya ke ahli terkait.
(okt)