4 Tips Miliki Keturunan Anak Laki, Nomor 1 Berhubungan Intim di Hari Ovulasi

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 23:39 WIB
loading...
4 Tips Miliki Keturunan...
Mau punya anak laki-laki? Ini menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pasangan. Berikut tipsnya. Foto/baliroyalhospital.
A A A
JAKARTA – Mau punya anak laki-laki? Ini menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, belakangan ini kaum perempuan kerap disalahkan karena tidak bisa menghasilkan keturunan anak laki-laki.

Cuitan netizen di Twitter yang berkecimpung di dunia media pun mengaku sedih karena masih banyak yang salah kaprah terhadap penentuan jenis kelamin anak.



“Sedih banget liat ada ibu disalahin karena ga bisa kasih anak cowo padahal penentuan jenis kelamin dari si ayah tapi yang selalu disalahin ibunya,” tulis akun Twitter @AymanAlatas.

Pasalnya, berhasil atau tidaknya memiliki seorang anak laki tidak hanya ditentukan dari pihak si ibu saja, juga peran dari si ayah.

Perlu diketahui bahwa sperma yang dihasilkan pria mempunyai dua kromosom berbeda, yaitu kromosom X yang apabila bertemu sel telur maka akan menjadi perempuan. Sedangkan kromosom Y jika bertemu sel telur diklaim bisa menjadi anak laki-laki.

Melalui penerapan teknologi baru, pemilihan jenis kelamin kemungkinan bisa menjadi lebih tepat dan mencapai tujuan.

Namun, daripada terus-terusan menyalahkan sang ibu, tidak ada salahnya mencoba beberapa cara atau tips berikut agar bisa mendapatkan anak laki-laki. Berikut di antaranya, dilansir dari berbagai sumber, Jumat, (4/8/2023).

Baca Juga: Asam Lambung Rentan Menyerang Generasi Muda, Kenali Penyebabnya

1. Berhubungan intim tepat di hari ovulasi

Kemampuan renang sperma kromosom Y lebih cepat daripada sperma kromosom X. Akan tetapi, lebih cepat mati dalam lingkungan miss V.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan hubungan intim pada masa subur dan sedekat mungkin dengan waktu ovulasi.

Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan sesi bercinta bertepatan dengan hari ovulasi (tidak lebih awal dari 24 jam sebelum Anda akan berovulasi). Cara ini dikatakan dapat meningkatkan kemungkinan agar hamil anak laki-laki.

Hal ini karena sperma kromosom Y akan mengungguli kecepatan sperma kromosom X tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul.

Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, maka kemungkinan sperma kromosom Y yang kurang tangguh lebih cepat mati.

Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengetahui kapan masa subur Anda, coba untuk menghitungnya dengan kalkulator masa subur berikut ini.

2. Sortir sperma

Prosedur ini juga bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang merencanakan kehamilan dan masih mencari cara agar hamil anak laki-laki.

Teknik pemilihan sperma atau pencucian sperma (sperm washing) adalah sebuah rute dalam prosedur bayi tabung dan inseminasi buatan untuk implantasi atau menempelnya janin saat kehamilan.

Namun, prosedur ini tidak dianjurkan untuk memilih jenis kelamin bayi karena alasan yang tidak berhubungan dengan kondisi medis tertentu.

3. Program bayi tabung

Tips atau cara lainnya agar Anda bisa hamil anak laki-laki adalah dengan melakukan salah satu penanganan infertilitas, yaitu bayi tabung.

Prosedur yang dilakukan adalah dengan menguji embrio untuk mengetahui kondisi genetik serta jenis kelamin tertentu sebelum ditempatkan pada rahim wanita.

Melalui prosedur ini, Anda bisa memilih apakah menginginkan anak laki-laki atau perempuan. Namun yang perlu dipahami, program bayi tabung butuh biaya yang lumayan tinggi dan prosesnya juga cukup rumit.

Cara ini juga pada umumnya hanya digunakan sebagai pilihan terakhir saat semua cara mencoba kehamilan tidak kunjung berhasil.

4. Posisi bercinta

Beberapa metode termasuk metode Shettles bisa Anda coba untuk mendukung keberhasilan memiliki anak laki-laki. Pasalnya, metode ini merupakan posisi berhubungan intim yang bisa memengaruhi peluang ibu untuk hamil anak laki-laki.

Teori di balik ini adalah bahwa sperma dengan kromosom Y berenang lebih cepat daripada sperma dengan kromosom X.

Dengan kata lain, ibu dan suami bisa membantu ‘sperma anak laki-laki’ lebih cepat sampai ke ovum dengan melakukan posisi bercinta yang memungkinkan penetrasi lebih dalam.

Orang-orang yang mendukung teori ini juga menyarankan untuk memastikan sang wanita mengalami orgasme saat berhubungan intim. Alasannya karena orgasme bisa membantu menggerakkan sperma menuju sel telur.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2257 seconds (0.1#10.140)