Pelukis Djoko Pekik Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seniman ternama Indonesia, Djoko Pekik meninggal dunia . Pelukis itu dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di Yogyakarta, Jawa Tengah pada usia 86 tahun.
Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh Butet Kartaredjasa. Melalui akun Instagram pribadinya, seniman tersebut mengucapkan duka cinta atas meninggalnya Djoko Pekik.
“Selamat jalan Djoko Pekik,” tulis Butet Kartaredjasa, dikutip Sabtu (12/8/2023).
Sementara itu, Djoko Pekik sendiri merupakan salah satu seniman ternama Indonesia. Djoko merupakan seorang pelukis dengan karya yang selalu memukau.
Foto/Butet Kartaredjasa
Djoko Pekik lahir pada 2 Januari 1937 di Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Djoko memiliki bakat seni dalam dirinya, khususnya melukis.
Djoko juga menempuh pendidikan bidang seni di Akademisi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1957-1962. Selain itu, dia itu mengikuti Sanggar Bumi Tarung, di mana ia mendapat banyak kemampuan menulis dari tempat ini.
Di tangan Djoko, ia berhasil melahirkan karya lukis terbaik dan dilirik para seniman Tanah Air. Di 1964, lukisan milik Djoko masuk dalam lima besar lukisan terbaik di pameran tingkat nasional yang diadakan oleh LEKRA.
Djoko juga pernah menggelar beberapa pameran karyanya di Jakarta. Sayangnya, kariernya sebagai seniman terhambat karena sempat ditahan atas kedekatannya dengan LEKRA yang disangkutkan dengan Partai Komunis Indonesia di 1965-1972.
Kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh Butet Kartaredjasa. Melalui akun Instagram pribadinya, seniman tersebut mengucapkan duka cinta atas meninggalnya Djoko Pekik.
“Selamat jalan Djoko Pekik,” tulis Butet Kartaredjasa, dikutip Sabtu (12/8/2023).
Sementara itu, Djoko Pekik sendiri merupakan salah satu seniman ternama Indonesia. Djoko merupakan seorang pelukis dengan karya yang selalu memukau.
Foto/Butet Kartaredjasa
Djoko Pekik lahir pada 2 Januari 1937 di Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Djoko memiliki bakat seni dalam dirinya, khususnya melukis.
Djoko juga menempuh pendidikan bidang seni di Akademisi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1957-1962. Selain itu, dia itu mengikuti Sanggar Bumi Tarung, di mana ia mendapat banyak kemampuan menulis dari tempat ini.
Di tangan Djoko, ia berhasil melahirkan karya lukis terbaik dan dilirik para seniman Tanah Air. Di 1964, lukisan milik Djoko masuk dalam lima besar lukisan terbaik di pameran tingkat nasional yang diadakan oleh LEKRA.
Djoko juga pernah menggelar beberapa pameran karyanya di Jakarta. Sayangnya, kariernya sebagai seniman terhambat karena sempat ditahan atas kedekatannya dengan LEKRA yang disangkutkan dengan Partai Komunis Indonesia di 1965-1972.