7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam, Bisa Turunkan Gula Darah dan Asam Urat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manfaat minum air rebusan daun salam sangat beragam. Daun salam bisa menurunkan gula darah dan asam urat ,memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antibakteri, yang semuanya dapat membantu mengelola kondisi kesehatan tertentu.
Bahkan Ayurveda menganggap air rebusan daun salam sebagai obat rumahan yang efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Daun salam juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi, dan mangan yang baik.
Daun salam juga mengandung banyak vitamin dan mineral dalam jumlah kecil. Yang paling umum adalah kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan seng untuk kesehatan tubuh.
Berikut manfaat minum air rebusan daun salam yang baik untuk kesehatan dilansir dari Healthifyme, Rabu (16/8/2023).
Selain menambahkan rasa yang enak pada makanan, daun salam juga memperlancar pencernaan sehingga meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, kembung, sembelit, dan diare. Selain itu, senyawa organik yang terdapat dalam daun salam bermanfaat untuk meredakan sakit perut dan menenangkan sindrom iritasi usus besar.
Minum air daun salam akan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan selanjutnya membantu tubuh berfungsi dengan baik. Selain itu, minyak daun salam dan teh daun salam baik untuk masalah pencernaan.
Daun salam dapat bertindak sebagai diuretik dan meningkatkan kesehatan ginjal. Mereka dikatakan merangsang buang air kecil, sehingga mengurangi toksisitas tubuh.
Sebuahpenelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease dalam tubuh. Selain itu, daun salam membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh karena sifat diuretiknya.
Menurut penelitian, daun salam meningkatkan kesehatan jantung karena dua senyawa organik penting, rutin dan caffeic. Rutin memperkuat dinding kapiler jantung, sedangkan asam caffeic berperan dalam menurunkan kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
Daun salam dapat mengelola dan mengobati diabetes dengan menurunkan kadar gula darah tubuh dan meningkatkan fungsi insulin. Selain itu, fitokimia yang terdapat pada daun salam dapat menangkal gejala diabetes karena fungsi reseptor insulin membaik.
Sebuah studi penelitian melaporkan bahwa konsumsi daun salam secara teratur dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2.
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid di dalam daun salam membantu menurunkan kolesterol darah dan kadar asam urat. Selain itu, sifat antioksidan yang terdapat pada ekstrak daun salam memiliki senyawa fenolik.
Fitokimia ini membantu perlindungan terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang selanjutnya mencegah kerusakan hati dan perut.
Daun salam memiliki sifat anti kanker. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun salam dapat memfasilitasi apoptosis untuk membunuh sel kanker, sehingga mencegah kanker.
Selain itu, kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal serta mencegah tubuh Anda dari efek radikal bebas penyebab kanker.
Daun salam membantu dalam mengobati luka selama berabad-abad. Ekstraknya dioleskan di sekitar luka untuk mengurangi peradangan. Selain itu, minyak daun salam semakin penting karena aktivitas anti-inflamasinya. Memijat sendi dengan minyak Tejpatta membantu meringankan dan mengelola rematik.
Selanjutnya, minum teh daun salam dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan mengurangi peradangan.
Bahkan Ayurveda menganggap air rebusan daun salam sebagai obat rumahan yang efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Daun salam juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, zat besi, dan mangan yang baik.
Daun salam juga mengandung banyak vitamin dan mineral dalam jumlah kecil. Yang paling umum adalah kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan seng untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam
Berikut manfaat minum air rebusan daun salam yang baik untuk kesehatan dilansir dari Healthifyme, Rabu (16/8/2023).
1. Meningkatkan Pencernaan
Selain menambahkan rasa yang enak pada makanan, daun salam juga memperlancar pencernaan sehingga meredakan sakit perut, infeksi saluran cerna, kembung, sembelit, dan diare. Selain itu, senyawa organik yang terdapat dalam daun salam bermanfaat untuk meredakan sakit perut dan menenangkan sindrom iritasi usus besar.
Minum air daun salam akan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan selanjutnya membantu tubuh berfungsi dengan baik. Selain itu, minyak daun salam dan teh daun salam baik untuk masalah pencernaan.
2. Mencegah Batu Ginjal
Daun salam dapat bertindak sebagai diuretik dan meningkatkan kesehatan ginjal. Mereka dikatakan merangsang buang air kecil, sehingga mengurangi toksisitas tubuh.
Sebuahpenelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease dalam tubuh. Selain itu, daun salam membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh karena sifat diuretiknya.
3. Menurunkan Kolesterol
Menurut penelitian, daun salam meningkatkan kesehatan jantung karena dua senyawa organik penting, rutin dan caffeic. Rutin memperkuat dinding kapiler jantung, sedangkan asam caffeic berperan dalam menurunkan kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
4. Menurunkan Gula Darah
Daun salam dapat mengelola dan mengobati diabetes dengan menurunkan kadar gula darah tubuh dan meningkatkan fungsi insulin. Selain itu, fitokimia yang terdapat pada daun salam dapat menangkal gejala diabetes karena fungsi reseptor insulin membaik.
Sebuah studi penelitian melaporkan bahwa konsumsi daun salam secara teratur dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2.
5. Menurunkan Asam Urat
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid di dalam daun salam membantu menurunkan kolesterol darah dan kadar asam urat. Selain itu, sifat antioksidan yang terdapat pada ekstrak daun salam memiliki senyawa fenolik.
Fitokimia ini membantu perlindungan terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang selanjutnya mencegah kerusakan hati dan perut.
6. Sifat Antikanker
Daun salam memiliki sifat anti kanker. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun salam dapat memfasilitasi apoptosis untuk membunuh sel kanker, sehingga mencegah kanker.
Selain itu, kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal serta mencegah tubuh Anda dari efek radikal bebas penyebab kanker.
7. Mengurangi Peradangan dan Menyembuhkan Luka
Daun salam membantu dalam mengobati luka selama berabad-abad. Ekstraknya dioleskan di sekitar luka untuk mengurangi peradangan. Selain itu, minyak daun salam semakin penting karena aktivitas anti-inflamasinya. Memijat sendi dengan minyak Tejpatta membantu meringankan dan mengelola rematik.
Selanjutnya, minum teh daun salam dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan mengurangi peradangan.
(dra)