Warna-warni Kain Indonesia Timur di Panggung WBI, dari Tenun NTT hingga Baju Bodo Sulawesi

Minggu, 20 Agustus 2023 - 19:15 WIB
loading...
Warna-warni Kain Indonesia...
Para muse tampil menarik di Tanda Cinta Warisan Budaya Indonesia untuk Bhinneka Tunggal Ika yang digelar WBI Foundation di WBI Store, Ashta District 8, Jakarta. Foto/ Wiwie Heryani.
A A A
JAKARTA - Para muse di acara gathering Tanda Cinta Warisan Budaya Indonesia untuk Bhinneka Tunggal Ika yang digelar oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation, tampil cantik dengan outfit mereka masing-masing di WBI Store, Ashta District 8, Sudirman, Jakarta pada Minggu (20/8/2023).

Mariko Tampi misalnya. Perempuan yang terkenal hobi merancang produk kerajinan tangan ini tampak cantik dengan kain tenun NTT dengan tampilan yang lebih modern.



Mariko memadukan atasan blouse berwarna hijau neon dengan celana kulot dari kain tenun NTT hitam bercorak yang tampak penuh detail.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengaku sangat menyukai kain tenun Indonesia Timur karena keunikan dan proses pembuatannya yang sangat eksklusif.

“Kalau saya suka dengan teknik pembuatannya, ini masih kaya handmade banget dan di sini bisa dilihat, kelihatan banget ya proses tenunnya,” ujar dia.

Hal senada diungkap muse lain, Dewi Assa’ad, yang tak kalah cantik dengan busana tradisional dari Sulawesi Selatan, yakni berupa setelan baju Bodo berwarna oranye.

“Penggunaan serat alamnya itu sangat kental sebagai ciri khas dari tenun khas Indonesia. Terutama ragam corak dan warnanya. Jadi masing-masing daerah dari Indonesia Timur punya ciri khasnya sendiri-sendiri,” ungkap Dewi.

Di momen itu, hadir pula muse lain, yakni Coretta, yang tampil lebih elegan dengan maxi dress berwarna putih yang tampak dipadukan dengan outer panjang dari tenun khas Lombok.

Coretta menyebut, bahwa kain Indonesia Timur tak hanya unik namun juga terkenal dengan ciri khas etniknya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)