Tips Olahraga Aman di Tengah Polusi Udara yang Menggila
loading...
A
A
A
Dan yang terakhir, perhatikan juga jenis olahraganya. Ada yang low impact dan high impact.
"Olahraga itu kebutuhan oksigennya tinggi. Kalau high impact frekuensi napas kita yang akan semakin meningkat, sehingga ketika olahraga di luar ruangan itu akan menghirup oksigen yang lebih banyak," bebernya.
Lebih lanjut Prof Agus menjelaskan, bagi kelompok yang sehat, tergantung pada level dan jenis olahraganya.
"Kalau olahraganya low impact boleh lebih lama. Kalau kategori tidak sehat, kuning, bisa sampai 60 menit. Kalau kategori tinggi, oranye, 20 menit saja. Kalau sudah black atau cokelat, sama sekali tidak boleh," bebernya.
Untuk yang high impact, jangka waktu olahraganya lebih pendek karena membutuhkan frekuensi napas yang lebih tinggi.
"Untuk kategori tidak sehat hanya 30 menit, kalau sudah oranye tidak boleh lama-lama. Apalagi hitam, tidak boleh sama sekali. Jadi tergantung pada kualitas olahraga, nanti menentukan waktunya," terang dia.
Menurut Prof Agus, saat ini sudah ada masker yang bisa dipakai untuk olahraga. Misalnya masker sepeda yang dapat memfiltrasi udara yang masuk dan bahayanya lebih rendah.
"Olahraga itu kebutuhan oksigennya tinggi. Kalau high impact frekuensi napas kita yang akan semakin meningkat, sehingga ketika olahraga di luar ruangan itu akan menghirup oksigen yang lebih banyak," bebernya.
Lebih lanjut Prof Agus menjelaskan, bagi kelompok yang sehat, tergantung pada level dan jenis olahraganya.
"Kalau olahraganya low impact boleh lebih lama. Kalau kategori tidak sehat, kuning, bisa sampai 60 menit. Kalau kategori tinggi, oranye, 20 menit saja. Kalau sudah black atau cokelat, sama sekali tidak boleh," bebernya.
Untuk yang high impact, jangka waktu olahraganya lebih pendek karena membutuhkan frekuensi napas yang lebih tinggi.
"Untuk kategori tidak sehat hanya 30 menit, kalau sudah oranye tidak boleh lama-lama. Apalagi hitam, tidak boleh sama sekali. Jadi tergantung pada kualitas olahraga, nanti menentukan waktunya," terang dia.
Menurut Prof Agus, saat ini sudah ada masker yang bisa dipakai untuk olahraga. Misalnya masker sepeda yang dapat memfiltrasi udara yang masuk dan bahayanya lebih rendah.
(tsa)