Wujudkan Idealismenya, Tyo Nugros Hadirkan Duo Direct Action

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 09:35 WIB
loading...
A A A
Polydemic yang menjadi leading single dalam EP ini, memberikan pesan dalam tiap aransemen bahwa suatu hal yang berurutan, tertata rapi, dan terkonstruksi, dengan mudahnya dan sekejap mata, bisa menjadi berantakan, kacau, dan abstrak. Dan sebagai manusia, konstruksi dan dekonstruksi adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dilepaskan.

"(Lagu) ini menceritakan kehidupan dari lahir membangun sesuatu dan menghancurkan lagi dan membangun lagi seperti siklus kehidupan, manusia itu secara kehidupan seperti itu. Di lagu ini dari tenang lalu naik memuncak," kata Joseph Saryuf

Tyo pun menjelaskan arti kata Polydemic itu sendiri. "Polydemic dari dua pola ketukan beda bisa lebih dan dijadikan satu. Benturan dua ketukan berbeda," kata Tyo.

"Demic dari pendemi karena kita buatnya saat pandemi, buat sesuatu yang mengandung unsur polyrhtym yang kental di saat pandemi jadinya seperti ini,” tambahnya.

Tyo merasa tertarik dengan proyek ini karena dinilai tidak meniru siapa-siapa. Sebagai musisi, Tyo juga mengaku belum pernah mendengar sebelumnya. Lagu Polydemic dirilis tanpa vokal dan hanya lantunan musik saja, meski begitu sudah bisa menyentuh hati.

"Tertariknya karena ini berdua dan benar-benar saat saya dengar materinya ini tidak meniru siapa-siapa dan saya gak pernah denger sebelumnya, saya akhirnya memainkan permainan saya," kata Tyo.

Adapun album ini berisikan dua lagu yang berjudul “Polydemic” dan “Masonethics” yang kental dengan nuansa electro. EP Direct Action sudah bisa didengar di platform musik digital.
(atk)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)