18 Buah Ramah Diabetes, Tidak akan Menaikkan Gula Darah

JAKARTA - Jika Anda menderita diabetes , Anda tidak harus menghilangkan semua makanan manis dari pola makan Anda.

Gula atau glukosa merupakan kebutuhan vital bagi tubuh manusia. Ini memberi kita energi sehingga bisa tetap aktif sepanjang hari.



Namun, bila Anda menderita diabetes , Anda perlu menjaga nafsu makan yang manis-manis. Jadi, apa cara praktis terbaik untuk memastikan penderita diabetes mendapatkan asupan gula yang dibutuhkan? Melalui buah-buahan.

Mengonsumsi buah-buahan yang rendah gula atau rendah indeks glikemik (angka yang diberikan pada makanan tergantung kemampuannya menaikkan kadar gula darah setelah asupan makan)! Buah-buahan akan memberi Anda serat, antioksidan, vitamin, dan mineral, yang baik untuk fungsi tubuh yang baik.

Ditambah lagi, gula atau karbohidrat sederhana di dalamnya lebih mudah diproses oleh tubuh. Tubuh Anda membutuhkan gula sehat ini.

Memasukkan buah-buahan ke dalam menu makanan Anda dapat membantu mengurangi berat badan berlebih dengan membuat Anda kenyang lebih lama.

Anda dapat mengonsumsinya sebagai camilan ringan sebagai hidangan penutup, membuat jus atau sekadar menikmatinya.

Namun, ada buah-buahan tertentu yang tinggi gula atau merupakan buah dengan indeks glikemik tinggi. Misalnya, kandungan gula pada buah kering lebih tinggi dibandingkan buah segar. Jadi, Anda harus berhati-hati saat memetik buah untuk dikonsumsi.



Dilansir stylecraze pada Jumat (8/9/2023), berikut buah-buah yang ideal untuk penderita diabetes :

Buah Terbaik untuk Diabetes

1. Jeruk Nipis dan Lemon

Jeruk nipis dan lemon mengandung vitamin C tingkat tinggi. Buah-buahan ini juga memiliki nutrisi lain seperti vitamin A dan B, magnesium, natrium, dan serat makanan. Serat larut membantu mengatur kadar gula darah dengan menahan jumlah gula yang masuk ke dalam darah. Selain itu, buah ini memiliki indeks glikemik rendah yang akan mencegah lonjakan kadar glukosa darah.

2. Markisa

Buah markisa kaya akan vitamin C. Kulit buah markisa mengandung serat larut yaitu pektin dan pektin bermanfaat bagi penderita diabetes dengan mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

3. Jambu biji

Jambu biji adalah sumber kaya serat makanan dan vitamin C. Dengan serat tinggi dan konsentrasi glukosa rendah, jambu biji meningkatkan penurunan berat badan dan menciptakan rasa kenyang.

4. Kiwi

Buah yang ditutupi bulu halus berwarna coklat, dengan jutaan biji di dalamnya, merupakan sumber serat dan vitamin C. Mengemil kiwi akan membantu Anda mengakses dosis gula yang sehat serta nutrisi lainnya.

5. Pir

Pir bisa dimakan polos atau ditambahkan ke salad. Apapun cara Anda mengonsumsinya, rasanya enak dan kaya akan nutrisi serta serat yang baik. Kandungan air dan serat makanan yang tinggi dalam buah pir dapat membantu mencegah rasa lapar.

6. Jeruk

Tambahan bagus lainnya untuk rencana makan Anda adalah jeruk, jeruk keprok dan mandarin. Ini adalah buah dengan indeks glikemik rendah dan kaya akan vitamin C dan serat makanan.

7. Apel

Jangan anggap remeh apel. Buah ini mencakup semua hal penting untuk kesehatan dan kehidupan yang baik. Kulit apel penuh dengan antioksidan. Apel juga mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan, dan berfungsi sempurna sebagai camilan ringan yang menyegarkan.

8. Aprikot

Jika Anda mencari sesuatu dengan rasa manis (gula) terbatas dan manfaat maksimal, maka aprikot adalah teman terbaik Anda. Dengan karbohidrat rendah, aprikot merupakan buah yang menyehatkan dan bisa menjadi tambahan yang bagus untuk hidangan penderita diabetes. Aprikot kaya akan serat dan vitamin A. Namun jangan mengonsumsi aprikot kering karena mengandung lebih banyak gula.

9. Persik

Rasa buah persiknya enak! Dan itu bagus untuk penderita diabetes. Baik Anda sedang mencari vitamin A dan C, atau mencoba menambah asupan serat, buah persik adalah pilihan yang harus Anda pertimbangkan.

10. Ceri

Ceri memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat memberikan manfaat luar biasa bagi Anda. Namun, tetap periksa jumlah buah ceri yang Anda konsumsi. Saat membeli ceri, pilihlah yang tidak mengandung banyak gula. Tapi, jangan membeli ceri kalengan.

11. Jeruk Bali

Grapefruit atau jeruk bali kaya akan vitamin C dan serat makanan. Ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan dapat mencegah gula darah tinggi. Hindari jus jeruk bali buatan atau yang dibeli di toko karena kandungan gula di dalamnya sangat tinggi.

12. Tomat

Tomat memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes. Tomat sangat rendah karbohidrat. Baik dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat penuh. Hindari mengonsumsi saus tomat dan saus tomat karena mengandung banyak gula dan garam.

13. Semangka

Semangka memiliki banyak mineral bermanfaat, serat dan kandungan air yang tinggi. Hal ini kemungkinan besar akan mengurangi rasa lapar karena akan menimbulkan rasa kenyang, tanpa meningkatkan kadar gula darah.

14. Mangga

Mangga mengandung vitamin dan mineral, dan memberikan banyak energi. Orang biasanya enggan makan mangga karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Tapi, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, bisa bermanfaat.

15. Pisang

Pisang adalah sumber potasium yang sangat baik. Selain itu, kandungan vitaminnya juga sangat tinggi. Konsumsilah buah ini dalam jumlah terbatas untuk mengontrol kadar gula karena pisang mengandung karbohidrat yang tinggi.

16. Anggur

Anggur merah merupakan sumber serat makanan, mineral, vitamin, dan gula buah yang baik. Karena kandungan gula buahnya, anggur biasanya tidak ideal untuk penderita diabetes. Namun jika Anda mempraktikkan pengendalian porsi, Anda akan mampu mengendalikan lonjakan kadar glukosa darah.

17. Alpukat

Meski tinggi kalori, alpukat dapat bermanfaat bagi penderita diabetes . Mereka menampilkan dirinya sebagai bentuk asam lemak dan vitamin C yang luar biasa. Asam lemak dalam alpukat dapat menurunkan kadar glikemik dalam tubuh.

18. Delima

Delima adalah sumber zat besi yang luar biasa. Mereka menyediakan berbagai mineral dan zat nutrisi lainnya untuk kepentingan hidup kita. Jus delima bekerja sangat baik dalam menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Jadi, jika Anda mengidap diabetes, bukan berarti segala sesuatu yang manis itu buruk dan harus ditolak. Diperlukan sedikit pertimbangan sebelum memilih makanan seseorang ketika mereka menderita diabetes . Dunia makanan masih terbuka untuk Anda. Luangkan sedikit waktu untuk memahami berapa porsi makanan yang harus Anda terima.

Menjaga pola makan sehat itu mudah jika menggunakan bahan-bahan alami. Yang diperlukan hanyalah keputusan sadar ke arah yang benar. Diabetes akan membatasi hidup kita hanya jika kita membiarkannya.